Bola.com, Jakarta - Halo pendukung setia Timnas Indonesia, masih ingat Syamsir Alam? Apa kabar ia sekarang? Dalam kanal YouTube Bicara Bola, pemain yang dulu sangat diidolakan jutaan suporter timnas itu berbagi banyak kisah, termasuh bahunya yang pernah patah.
Ia tak hanya bicara bicara tentang tato yang menghiasi tubuhnya, Cristiano Ronaldo, dan David Beckham, tapi juga junior-juniornya yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia.
Dan yang tak kalah penting, tentunya soal dirinya yang kini identik dengan dunia selebriti. Bagaimana ia menyatukannya?
"Menurut saya, kalau di luar negeri bukan hal yang tabu lagi. Banyak contohnya, Neymar dan David Beckham juga. Kalau saya benar-benar terjun ke dunia entertain pas dualisme 2011. Saat itu kita nggak mungkin sebagai pesepakbola dan anak pertama di keluarga, merenungi nasib saja di rumah. Kebetulan ada tawaran kerja ditelevisi, yang uangnya juga halal ya kenapa nggak diambil," kata Syamsir Alam mengungkap awal dirinya terjun ke dunia entertain.
"Di situ banyak juga cerita pilu pemain-pemain bola lainnya. Contohnya teman saya Galih, yang sempat kalau nggak salah kerja di mal yang jaga kereta putaran mainan anak-anak, ada yang jual es buah juga. Balik lagi ke nasib dan rezeki masing-masing," imbuh Syamsir Alam terkait ekses dualisme.
Syamsir Alam juga kerap mengisi diskusi-diskusi sepak bola di layar kaca, termasuk mengisi tayangangan petualangan di alam bebas di salah satu stasiun televisi terkenal.
"Karena saya kan pemain bola, jadi butuh fisik yang kuat. Kebetulan saya ditawari dan saya juga suka kegiatan outdoor. Sempat dua sampai tiga tahun di acara program itu," katanya.
Seperti di sepak bola, kegiatan outdoor juga tak luput dari cedera. "Saya pernah cedera, dislokasi bahu. Bahu lepas. Waktu ada satu tebing di Lombok. Saya tidak bisa naik sepeda motor karena papa melarang pesepakbola naik sepeda motor. Terus di my trip itu saya harus naik sepeda motor trail. Harus belajar, habis itu terjatuh," katanya.
Idolai Beckham
Di masanya, Syamsir Alam sangat mengidolakan si pesolek Manchester United, David Beckham. "Beckham idola sebelum ada Cristiano Ronaldo. Pemain sekelas Beckham tentunya menjadi inspirasi bagi semua," kata kelahiran 6 Juli 1992.
Apakah tato juga karena terinspirasi Beckham? "Enggak juga sih. Memang suka tato, terus bikinnya pas di Uruguay," imbuhnya sambil mengusap tangan kirinya yang bertato.
Meski sekarang lebih dikenal sebagai seleb, namun sepak bola tak bisa lepas dari suami Bunga Jelitha Ibrani.
"Saya masuk SSB umur 10 tahun atau kelas lima SD," katanya. Selanjutnya, Syamsir Alam menembus skuad muda Deportivo Indonesia serta Peñarol.
Sepak Bola Sekarang Sudah Maju
Ia mengawali karier seniornya di CS Visé, kemudian berlanjut ke Sriwijaya, Pelita Bandung Raya, Persiba Balikpapan, dan berakhir di RANS Nusantara pada 2022.
Selain di klub, penyerang yang kini berusia 32 tahun, pernah memperkuat Timnas Indonesia U-11, U-14, U-17, U-19, dan U-23.
Lantas, bagaimana pandangan Syamsir Alam tentang sepak bola Indonsia saat ini, khususnya Timnas Indonesia?
"Sekarang sudah lebih maju. Saya sempat ketemu ketum (Erick Thohir), saya bilang begini 'pak anak-anak timnas sekarang tinggal mikirin prestasi saja'. Dia bilang kenapa? Saya jawab, U-17 saja tidurnya sudah di hotel Sultan atau Fermont. Waktu zaman saya, itu kita TC di Tasikmalaya kita nginap di guest house dan makan juga seadanya. Nah pemain timnas sekarang kan tinggal mikir prestasi saja, nggak usah mikirin apa-apa lagi," pungkas Syamsir Alam.