Bola.com, Jakarta - Dalam lima pertemuan terakhir melawan Madura United, Persija Jakarta tak pernah menang. Macan Kemayoran hanya mampu dua kali bermain imbang, tiga duel lagi berakhir dengan kekalahan.
Bagaimana dengan laga yang sebentar lagi akan digelar? Mampukah Persija menuntaskan dendam sekaligus menyudahi rekor jebloknya atas Laskar Sapeh Kerrab di pentas Piala Presiden 2024? Seperti bisa.
Persija dan Madura United akan saling berhadapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (21/7/2024), pukul 19.30 WIB, dalam laga big match Grup B Piala Presiden 2024.
Persija di atas angin, bahkan di atas langit ke tujuh guna memenangkan duel. Soalnya, dari komposisi pemain, Macan Kemayoran tak mengalami banyak perombakan. Artinya, tim kebangaan warga Ibu Kota Jakarta masih dihuni bintang-bintang anyarnya.
Kalau pun ada perubahan, hanya sebatas pergantian pelatih, dari Thomas Doll ke Carlos Pena. Meski terbilang wajah anyar di blantika sepak bola nasional, Carlos Pena sepertinya tak akan mengalami banyak kesulitan menentukan formasi starting XI karena ya itu tadi, Macan Kemayoran masih bermaterikan amunisi lawas.
Sementara, Madura United, mengalami perombakan total. Sebanyak 17 pemainnya, termasuk superstarnya seperti Malik Risaldi, Dalberto Belo, Francisco Rivera, Junior Brandao, Dodi Alekvan Djin, serta sang kapten Fachruddin Aryanto yang musim lalu ikut berjasa membawa mereka finis di posisi kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Bermaterikan yang sebagain besar wajah-wajah anyar, pastinya sedikit merepotkan sang pelatih, Widodo Cahyono Putro (WCP), guna menentukan komposisi pemain sebagai starter.
Perlu digaris bawahi juga, WCP juga baru ditunjun menukangi Laskar Sapeh Kerrab. Mantan pemain Timnas Indonesia itu masuk menggantikan Mauricio Souza.
Dengan kondisi seperti itu, Madura United tentunya mengalami banyak kesulitan kali ini, terlebih karena mereka harus berhadapan dengan empat pemain kunci Persija Jakarta yang namanya tengah melambung bersama timnas. Siapa saja?
Rizky Ridho
Disebut-sebut sebagai pemain lokal termahal saat ini, Rizky Ridho jelas menjadi teror yang menakutkan bagi pemain-pemain Madura United. Selain berharga selangit, jagoan 22 tahun itu juga santer diberitakan sebagai salah satu bek terbaik Indonesia.
Perannya di lini belakang sukses menorehkan catatan gemilang kepada Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Ada tiga pencapaian spektakuler, yakni Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, semifinal Piala Asia U-23 2024, dan terkini melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Melawan Madura United, bisa dipastikan Rizky Ridho masuk line up utama pelatih Carlos Pena. Penyerang-penyerang Madura United harus kerja ekstra keras karena harus berhadapan dengan tukang jagal berdarah dingin ini.
Witan Sulaeman
Sat set, Witan Sulaeman tipikal penyerang lincah yang sangat sulit ditaklukkan. Sebentar ada di kiri, lalu ke kanan, terus ke tengah, tiba-tiba ada di kotak penalti lawan, dan kemudian berjibaku di jantung pertahanan membuat Witan Sulaeman menjadi pemain yang paling sibuk dalam setiap pertandingan.
Kecil-kecil cabai rawit, Witan Sulaeman justru bisa meliuk-liuk dengan mudah bahkan sambil berlari kencang menggiring bola. Sontekan mautnya di kotak penalti kerap menimbulkan petaka bagi kiper-kiper lawan.
Walau ditebas sampai terjungkal, gelandang 22 tahun ini tak pernah menyerah. Bangkit lagi, meneruskan pertarungan.
Menghadapi pemain seperti ini, Madura United bakal kewalahan dan serba salah. Butuh banyak cara, nyali, dan rasa percaya diri tinggi untuk mengimbangi permainan pemain timnas kesayangan Shin Tae-yong.
Ramon Bueno
Ia mengaku kalau permainannya mirip legenda Barcelona yang kini bermain bareng Inter Miami, Amerika Serikat, Sergio Busquets. Pemain anyar Persija ini juga bersumpah tak akan mengecewakan Jakmania, terkait kehadirannya di skuad Macan Kemayoran.
Sebagai pembuktian sekaligus debut, Ramon Bueno akan mengisi lini tengah bermain sebagai gelandan serang sekaligus gelandang bertahan.
Latar belakang pemain berusia 29 tahun ini cukup mentereng, dimana dirinya pernah memperkuat Córdoba CF dan Villarreal CF B, tim cadangan Villarreal CF dan bermain di Segunda División, Spanyol, sebelum diboyong klub terakhirnya SD Tarazona.
Ryo Matsumura
Begitu bergabung jelang bergulirnya musim 2023/2024, Persija langsung memborgol Ryo Matsumura dengan kontrak selama tiga tahun. Ini menunjukkan, gelandang gesit ber-KTP Jepang berusia 30 tahun sosok yang sangat dibutuhkan Macan Kemayoran.
Terbukti, musim lalu, Ryo Matsumura tampil menggila. Dalam 23 laga BRI Liga 1 musim lalu, ia sukses mengantongi 10 gol dan masuk daftar teratas pemberi assits (9).
Mampu bertarung dalam semua kondisi dan iklim, Ryo Matsumura akan menjadikan Madura United sebagai target empuk guna mendulang gol dan assist. Ngeri!
Baca Juga