Bola.com, Lombok - Kehadiran sejumlah wanita cantik sebagai umbrella girl membuat ajang balap, baik roda dua ataupun roda empat semakin semarak. Meski mendapatkan bayaran yang menggiurkan, pekerjaan umbrella girl acap kali dipandang sebelah mata.
Pada event bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (21/7/2024), terdapat beberapa wanita cantik yang bertugas sebagai umbrella girl.
Mereka dengan sigap memayungi para pembalap, agar tak terpapar langsung teriknya sinar matahari. Satu dia antara umbrella girl yang ditemui Bola.com pada ajang tersebut adalah Mila Sari.
Wanita berambut panjang asli Lombok tersebut mengaku sudah sering menjadi umbrella girl, terutama pada event balap yang diadakan Yamaha.
"Sebenarnya sudah sering sih, terutama setiap ada kegiatan di Mandalika, khususnya hari ini. Event Yamaha udah sering aku ikut menjadi umbrella girl," ucapnya.
"Kalau untuk MotoGP aku menjadi usher, tetapi tetap bekerja di Mandalika. Tahun lalu aku juga ikut menjadi umbrella girl di Yamaha Sunday Race ini," jelas wanita yang akrab disapa Misha tersebut kepada Bola.com.
Acap Kali Digoda Pembalap
Berkutat di dunia yang identik dengan para pria, Misha tak jarang digoda sejumlah pembalap yang iseng dan masih dipandang sebelah mata. Meski begitu, Misha menyebut jika situasi itu masih dalam tahap wajar, dan menganggap sebagai risiko pekerjaannya.
"Sukanya menjadi umbrella girl itu menambah teman-teman baru dan pastinya mendapatkan uang, dapat gaji. Dukanya itu ya harus panas-panasan, jadi kita makin menghitam,"
"Sejujurnya ada cat calling dari pembalap, tetapi untuk dunia kerja itu hal yang biasa. Syukurnya selama aku kerja belum pernah mendapatkan sexual harassment dan sexual abuse, ya paling cuma cat calling biasa," jelasnya.
Mendapatkan Bayaran yang Lumayan
Misha mengaku menikmati pekerjaannya sebagai seorang umbrella girl. Selain bisa menambah banyak teman, bayaran yang diterima pun bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Cuma menurut aku sih itu tidak terlalu parah lah ya godaan dari pembalap. Jujur merasa risih pasti, karena kita sebagai cewek pasti bertanya-tanya 'kenapa nih gangguin'," jelasnya.
"Tetapi balik lagi, merasa ya ini kerjaan saya, dan ini tantangannya. Untuk bayaran itu beda-beda setiap brand, tetapi untuk event ini bagus lah gajinya, aman lah," tutup Misha sambil tertawa dan tak menyebut nominal gajinya.