Profil Cabor Renang di Olimpiade 2024: Debut Joe Aditya dan Target Pecah Rekor Personal Azzahra Permatahani

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Jul 2024, 07:00 WIB
Olimpiade 2024 - Profil Atlet Renang Indonesia di Olimpiade Paris 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kurang dari satu bulan lagi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, akan digelar. Para Olimpian dari Indonesia pun siap bersaing untuk bisa merebut medali emas di pesta olahraga dunia itu, termasuk dari cabang olahraga renang.

Kontingan Indonesia terdiri dari 29 atlet, terdiri dari 16 atlet putra dan 13 atlet putri, yang akan tampil dalam 12 cabang olahraga Olimpiade 2024 Paris.

Advertisement

Indonesia akan berjuang untuk mendapatkan medali emas di cabang olahraga Panahan, Atletik, Bulutangkis, Sepeda, Senam, Judo, Rowing, Menembak, Panjat Tebing, Selancar, Renang, dan Angkat Besi.

Dari cabang olahraga renang, akan ada dua atlet Indonesia yang bakal berusaha untuk menunaikan targetnya masing-masing. Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani akan membawa bendera Indonesia untuk bersaing di Paris La Defense Arena, venue olahraga renang di Olimpiade 2024.

Siapa sebenarnya Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani? Dan bagaimana persiapan dan apa target mereka di Olimpiade 2024 di Paris nanti? Berikut ulasannya:

2 dari 4 halaman

Perjalanan Lolos ke Olimpiade 2024

Joe Aditya Wijaya Kurniawan mengenakan jersey baru Tim Indonesia. Jersey itu akan digunakan di Olimpiade 2024 Paris (Bola.com/Hery Kurniawan)

Joe Aditya adalah atlet renang putra Indonesia yang akan bersaing di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra. Sementara Azzahra Permatahani akan tampil di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri.

Joe Aditya berhasil lolos ke Olimpiade 2024 di Paris melalui jalur Universality Place yang didapatkan oleh 10 perenang nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dari seluruh dunia, melengkapi 40 perenang yang akan bersaing di nomor tersebut pada Olimpiade 2024.

Hal yang sama juga didapatkan oleh Azzahra Permatahani. Perenang putri Indonesia itu juga lolos dari jalur Universality Place bersama 10 atlet renang putri lain di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri.

Kepastian keduanya lolos melalui jalur Universality Place itu baru didapatkan pada 4 Juni 2024, membuat keduanya lolos melalui kloter terakhir menuju Olimpiade 2024.

"Kaget karena kami yang paling terakhir dapat tiket. Kejutan juga karena bisa terpilih mewakili Indonesia," ujar Joe Aditya pada Kamis (4/7/2024).

3 dari 4 halaman

Target di Paris

Perenang Indonesia Azzahra Permatahani saat melakukan latihan bersama Timnas Renang Indonesia di Kolam Renang Tirta Arum Blahkiuh, Kabupaten Badung. (Bola.com/Maheswara Putra)

 

Joe Aditya yang baru akan menjalani debutnya di Olimpiade pada 2024 ini tidak ingin muluk-muluk dalam mencanangkan target.

Bersaing dengan 39 atlet renang lain di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, perenang yang akan berusia 23 tahun pada 2 Agustus 2024 itu hanya fokus memperbaiki rekor personal dan membawa Indonesia naik peringkat di level dunia.

"Fokus saya ingin mengejar rekor pribadi dan menaikkan ranking Indonesia secara keseluruhan. Indonesia memang masih tertinggal di dunia renang. Target saya bisa memecahkan rekor nasional dan semoga bisa masuk ke semifinal," ujar Joe.

Sementara Zahra yang mengaku gugup menyongsong Olimpiade 2024 meski sudah pernah tampil pada edisi 2020 di Tokyo. Seperti halnya Joe Aditya, Zahra juga fokus untuk memperbaiki rekor pribadinya yang saat ini berada di catatan waktu 2 menit 20 detik untuk nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri.

"Kalau sekarang itu di nomor 200 meter gaya ganti itu catatan saya 2 menit 20 detik. Jadi di Paris nanti berharap lebih baik lagi," ujar peraih medali perak di SEA Games 2019 Manila tersebut.

4 dari 4 halaman

Profil Atlet Renang Indonesia di Olimpiade 2024

 

Joe Aditya Wijaya Kurniawan adalah atlet renang kelahiran Jakarta, 2 Agustus 2021, yang memang mewakili DKI Jakarta di level nasional. Ia pernah menyumbangkan medali perak di SEA Games 2021 Hanoi dan perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.

Sementara itu, Joe Aditya juga pernah meraih medali perak di Islamic Solidarity Games 2022 di Konya. Menariknya, tiga medali yang pernah diraihnya itu diraih di nomor yang berbeda dengan yang akan dijalani di Olimpiade 2024.

Ya, Joe Aditya meraih medali perak SEA Games 2021 di Hanoi untuk nomor estafet 4x100 meter gaya bebas. Kemudian medali perunggu SEA Games 2023 di Kamboja diraih melalui nomor estafet 4x100 gaya ganti putra. Sementara perunggu Islamic Solidarity Games 2022 di Konya diraih dari nomor 4x200 meter gaya bebas putra.

Sementara itu, Zahra, yang tercatat sebagai atlet asal Pekanbaru, pernah meraih sejumlah medali di ajang Islamic Solidarity Games dan SEA Games.

Zahra meraih medali perak nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, perak di nomor yang sama di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, perak serta perunggu di SEA Games 2017 Manila, di mana medali perak diraih di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dan perunggu diraih di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.

Azzahra juga sudah menjalani debutnya di Olimpiade pada edisi 2020 di Tokyo. Saat itu ia tampil di fase kualifikasi 400 meter gaya ganti putri dengan catatan 4 menit 54,54 detik untuk menduduki peringkat ke-16 di nomor 400 meter gaya ganti putri.

Jadi bagaimana aksi kedua perenang Indonesia itu di Olimpiade 2024 nanti? Ayo kita dukung aksi mereka di Paris!