PLN Mobile Proliga 2024: Ilmu Padi Nih! Pelatih Bhayangkara Presisi Pusing Jadi Pelatih Voli, Rendy Tamamilang Malu Jadi MVP Tiga Kali

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Jul 2024, 10:30 WIB
Selebrasi pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Rendy Tamamilang setelah mencetak angka saat menghadapi Jakarta LavAni Allobank Electric pada laga grand final PLN Mobile Proliga 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Jakarta Bhayangkara Presisi menang 3-1 (28-30, 25-22, 25-22 dan 25-23) dan menjadi juara. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Dua sosok vital di Jakarta Bhayangkara Presisi, Rendy Tamamilang dan sang pelatih Reidel Alfonso Gonzalez, memilih untuk bersikap rendah hati kala sukses merajai PLN Mobile Proliga 2024. Keduanya enggan jemawa dengan keberhasilannya musim ini.

Jakarta Bhayangkara Presisi tampil hebat di final Proliga 2024. Mereka menang lewat pertarungan menegangkan selama empat set atas Jakarta Allo Bank LavAni di Indonesia Arena, Jakarta pada Minggu (21/7/2024) malam WIB.

Advertisement

Pertarungan sengit terjadi sejak set pertama. Jakarta Allo Bank LavAni mampu unggul 30-28 atas Jakarta Bhayangkara Presisi.

Pertarungan menegangkan terjadi di set keempat. Ini memang bisa menjadi set penentuan bagi Jakarta Allo Bank LavAni dan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Kedua tim bertarung sengit. Jarak poin mereka hanya satu atau dua poin ketika memasuki poin di atas 20.

Namun, ketenangan Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi kunci. Mereka pun bisa mengamankan skor 25-23 sekaligus memastikan diri menjadi juara.

2 dari 3 halaman

Jadi Pelatih Voli Itu Pusing!

Selebrasi para pemain Jakarta LavAni Allobank Electric, Renan Buiatti (tengah) dkk setelah mencetak angka saat menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi pada laga grand final PLN Mobile Proliga 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Jakarta LavAni Allobank Electric kalah 1-3 (30-28, 22-25, 22-25 dan 23-25). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tidak bisa dipungkiri, sukses Jakarta Bhayangkara Presisi menjuarai PLN Mobile Proliga 2024 tak lepas dari kepemimpinan Reidel Alfonso Gonzalez, sang pelatih. Pengalamannya jadi kekuatan utama, apalagi ia pernah juara saat masih jadi pemain.

Namun, Reidel Alfonso Gonzalez justru merendah. Dengan bercanda, ia mengatakan lebih enak jadi pemain daripada pelatih karena jadi pelatih membuatnya pusing.

"Kalau pelatih lebih pusing, agak bingung. Ini adalah pengalaman baru, masih harus belajar, jadi saya mau terima kasih sudah diberi kepercayaan oleh Bhayangkara Presisi," ujar Reidel Alfonso Gonzalez.

 

3 dari 3 halaman

Merasa Tidak Pantas

Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Rendy Tamamilang melakukan passing saat menghadapi Jakarta LavAni Allobank Electric pada laga grand final PLN Mobile Proliga 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Jakarta Bhayangkara Presisi menang 3-1 (28-30, 25-22, 25-22 dan 25-23) dan menjadi juara. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Masih pada kesempatan yang sama, Rendy Tamamilang juga dimintai pendapatnya soal status MVP untuk kali ketiga sepanjang kariernya. Menurutnya, masih banyak pemain yang lebih layak mendapatkannya ketimbang dirinya.

"Sebenarnya saya malu karena merasa tidak pantas. Kalau bersaing dengan yang muda-muda, saya banyak kurangnya, ini yang saya rasa."

"Tetapi, ini rezeki ya, saya cuma bisa bantu di segi pertahanan, kalau spike banyak yang lebih bagus. Jadi ya mungkin rejeki saya hari ini."