Bola.com, Kediri - Persik Kediri telah melengkapi kuota pemain asing proyeksi tampil di BRI Liga 1 2024/2025. Fransisco Carneiro Kiko menjadi rekrutan terakhir yang digadang-gadang bakal membuat skuad Macan Putih makin solid.
Selain Kiko, tim asuhan Marcelo Rospide telah memperpanjang kontrak pemain asing lama, yakni Rohit Chand dan Ze Valente.
Sementara itu ada wajah-wajah baru di skuad Persik Kediri, seperti Ousmane Fane, Majed Osman, Ramiro Fergonzi, Brendon Lucas, dan kiper Leonardo Navachio.
Dua nama terakhir merupakan pendatang baru jebolan Liga Portugal di yang akan mewarnai kompetisi Indonesia. Sesuai regulasi yang diterapkan PT LIB musim ini hanya enam pemain asing menjadi starting XI, dua sisanya masuk dari bangku cadangan.
Dalam kompetisi nanti, pelatih Marcelo Rospide dituntut kejelian dan kalkulasi matang dalam memasang pemain impor tersebut sesuai kondisi mereka dan kebutuhan Persik Kediri.
Musim Lalu Jadi Musuh
Musim lalu, Kiko membela RANS Nusantara FC yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan bersama Bhayangkara FC dan Persikabo 1973. Bersama RANS, Pemain kelahiran 24 Maret 2000 mencatat 30 penampilan dengan mencetak satu gol.
Uniknya, satu-satunya gol Kiko justru dicetak saat RANS menghadapi Persik Kediri. Prestasi serupa dilakukan Ramiro Fergonzi ketika memperkuat Persita. Namun Fergonzi tampil lebih baik dengan bikin gol dalam partai kandang dan tandang.
Kiko akan memperkuat posisi bek tengah bersama Brendon Lucas, Vava Mario Yagalo, Hamra Hehanusa, dan Didik Wahyu yang didatangkan dari Persikabo 1973.
Musim lalu, karena keterbatasan pemain dan absen akibat cedera serta akumulasi kartu kuning, Marcelo Rospide terpaksa menarik Rohit Chand dan Ahmad Agung ke belakang.
Demi Kedalaman Skuad untuk Bersaing
Berkaca dari fakta di atas, arsitek Persik Kediri asal Brasil itu pun tak mau mengulangi pengalaman sama pada musim ini.
"Persiapan musim ini, termasuk perekrutan pemain asing dan lokal berdasar evaluasi pencapaian musim lalu. Salah satunya kebutuhan pemain di sektor bek yang musim lalu agak terganggu, karena saya harus memasang pemain lain di posisi itu," katanya.
Kebijakan perekrutan pemain itu, lanjut Rospide, agar Persik memiliki kedalaman skuad yang kuat agar mampu bersaing dengan kontestan lainnya di kompetisi mendatang.
"Dari hasil evaluasi, sektor belakang dan striker butuh kedalaman skuad lebih bagus ketimbang lini tengah. Meskipun demikian, musim ini kami juga tak mengabaikan kekuatan di pos gelandang," tuturnya.