Bola.com, Gianyar - Pelatih Madura United, Widodo Cahyono Putro, mencoba mengambil hikmah dari kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta pada laga pertama Piala Presiden 2024.
Madura United sejatinya unggul cepat lewat sontekan Haudi Abdillah. Namun, Persija berhasil membalas lewat aksi Riko Simanjuntak jelang turun minum.
Situasi deadlock dimanfaatkan kedua kesebelasan untuk mengganti skuad. Namun, pemain pengganti Gustavo Almeida memberikan gol kemenangan bagi Macan Kemayoran.
"Babak pertama kami ada beberapa peluang yang mestinya bisa jadi gol, tapi tidak terjadi gol. Tetapi ini laga pre season," ucap pria yang akrab disapa WCP tersebut.
"Saya kira dalam persiapan menuju kompetisi yang sesungguhnya, kami berharap para pemain tetap konsisten sepanjang permainan," jelas pelatih Madura United itu.
Pemain Baru Makin Padu
Pelatih asal Cilacap itu juga menilai skuadnya semakin padu. Maklum, mayoritas pemain di tim saat ini merupakan para pemain baru.
Madura United kehilangan sekitar 90 persen pilar utama musim lalu. Mereka hanya menyisakan Koko Ari Araya dari tim utama yang meraih runner-up Championship Series BRI Liga 1 2023/24.
"Terutama untuk beberapa pemain asing, saya kira cukup menjanjikan. Karena saya lihat tadi chemistry kerja sama pemain. Mereka terlihat bisa menciptakan peluang," sambungnya.
Rotasi Pemain
Untuk menilai kinerja anak asuhnya, pelatih berusia 53 tahun itu mengaku siap melakukan rotasi. Cara ini berguna untuk mengevaluasi permainan mereka.
"Untuk pemain yang baru gabung, bagaimana tim bisa menciptakan peluang, menjadi acuan kami. Mengingat di dalam persiapan yg memang kurang ideal," jelas WCP.
"Namun, apapun itu, kami harus terus berbenah untuk pertandingan berikutnya dan tentu saja untuk kompetisi nantinya," tutupnya.