Bola.com, Jakarta - Jens Raven sudah dua kali tampil membela Timnas Indonesia U-19 di Grup A Piala AFF U-19 2024. Hasilnya, mereka selalu menang, masing-masing 6-0 kontra Filipina (17/7/2024) dan Kamboja (20/7/2024).
Delapan gol Timnas Indonesia U-19 di fase grup Piala AFF U-19 2024 dicetak oleh empat pemain yang berbeda.
Iqbal Gwijangge jadi yang terbanyak dengan tiga gol. Kadek Arel dan Arlyansyah Abdulmanan masing-masing mencetak dua gol. Sedangkan satu lagi adalah kontribusi striker Jens Raven.
Jens Raven, yang notabene merupakan pemain naturalisasi, selalu tampil dari bangku cadangan menggantikan Arkhan Kaka. Di laga pertama di main sejak menit ke-67, lalu itu bertambah jadi masuk di menit ke-46 saat melawan Kamboja.
Striker berusia 18 tahun itu baru mencetak gol dalam dua laga. Kendati demikian, mulai muncul desakan agar Jens Raven dimainkan sejak menit pertama. Sebab, dia dinilai sudah mulai beradaptasi dengan tim.
Tidak Dapat Garansi Selalu Bermain dari Indra Sjafri
Secara permainan, Jens Raven memang tidak terlihat menghadapi kendala bersama tim barunya sejak jadi WNI per 27 Juni 2024. Di laga pertama saja dia langsung menyumbang gol pada menit ke-88 melawan Filipina.
Namun, tentu ada pertimbangan lain jika ingin memainkan Jens Raven masuk starting eleven. Dia harus siap menghadapi tekanan suporter dengan ekspektasi besar sebagai juru gedor Timnas Indonesia U-19.
Pelatih Indra Sjafri pun menegaskan bahwa tidak ada garansi selalu tampil untuk pemain di Timnas Indonesia U-19. Semua pemain tetap wajib berjuang keras untuk mendapat menit bermain di timnya.
Keputusan Indra Sjafri itu tentu bagus karena para pemain akan tetap berjuang menampilkan yang terbaik selama latihan. Hal itu pula yang nantinya melahirkan kompetisi di tim demi memberi kontribusi terbaik.
Persaingan dengan Arkhan Kaka
Opsi memainkan Jens Raven sejak menit pertama juga tidak harus mengorbankan Arkhan Kaka. Posisi striker bisa diisi oleh Raven, sedangkan Kaka mungkin juga dimainkan bersamaan sebagai winger.
Gaya bermain keduanya memang mirip. Namun, bukan hal yang tidak mungkin jika Raven dan Kaka bekerja sama, bukan bergantian seperti pertandingan sebelumnya.
Sosok Arkhan Kaka sendiri sempat mendapat kritik karena belum mencetak gol dalam dua pertandingan Grup A. Padahal, nama Arkhan Kaka sebenarnya memiliki kesan tersendiri di Surabaya.
Striker Persis Solo itu sempat membukukan rekor gemilang sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di semua level Piala Dunia. Momen itu terjadi saat Kaka membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Dia mencetak dua gol, masing-masing saat berakhir 1-1 melawan Ekuador (10 November 2023) dan Panama (13 November 2023) dalam fase grup. Semua pertandingan Grup A saat itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Stadion Sama
Nah, kebetulan stadion yang sama jadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024. Sayangnya, belum ada gol dari kreasinya. Tapi, Arkhan Kaka sendiri telah berkontribusi membuka ruang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Arkhan Kaka masih berpeluang untuk kembali mencetak gol dengan pertandingan yang tersisa di fase grup, atau bahkan nanti jika masuk semifinal dan final.
Dengan koleksi enam poin dari dua laga, Timnas Indonesia U-19 memiliki peluang besar untuk lolos ke semifinal.
Mereka masih akan menghadapi Timor Leste dalam matchday terakhir Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/7/2024) malam.
Duel ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk eksperimen komposisi terbaik Garuda Muda. Di sisi lain, para pemain yang selalu tampil dalam dua laga sebelumnya bisa mendapatkan rehat dengan kebijakan rotasi.