Shin Tae-yong dan Deretan Pelatih Calon Lawan Timnas Indonesia pada Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Ana Dewi diperbarui 23 Jul 2024, 15:09 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Roberto Mancini, Shin Tae-yong, Graham Arnold (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kurang dari dua bulan lagi Timnas Indonesia melanjutkan kiprah pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda itu tergabung di Grup C pada fase tersebut.

Timnas Indonesia bakal bersaing dengan sejumlah negara penghuni 100 besar ranking FIFA. Sebut saja Timnas Australia, Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Arab Saudi.

Advertisement

Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan memainkan 10 pertandingan. Fase ini dimulai pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025 dengan format home-away.

Masing-masing juara dan runner-up grup ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat Grup A hingga C masih akan berjuang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, posisi kelima dan keenam tersingkir.

Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih top yang meramaikan persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sederet nama pelatih kondang lainnya di Grup C bakal beradu taktik dengan arsitek Timnas Indonesia asal Korea Selatan tersebut. Siapa saja?

 

2 dari 6 halaman

Roberto Mancini (Arab Saudi)

5. Roberto Mancini – Legenda Lazio ini baru saja membawa timnas Italia lolos ke Euro 2020. Sebelumnya ia juga telah sukses membawa Inter Milan dan Manchester City merengkuh titel juara. (AFP/Marco Bertorello)

Arab Saudi menjadi lawan yang patut diwaspadai Timnas Indonesia. Tim yang dijuluki Green Falcons tersebut kini dikomandoi Roberto Mancini, pelatih yang punya rekam jejak mentereng. Dia merupakan eks pelatih Manchester City, Inter Milan, dan Timnas Italia.

Juru taktik berusia 59 tahun itu ditunjuk sebagai nakhoda Arab Saudi pada 27 Agustus 2023. Sebanyak 14 pertandingan sudah dijalani Mancini bersama Arab Saudi. Hasilnya meraih enam kemenangan, tiga imbang, dan menelan lima kekalahan.

 

3 dari 6 halaman

Graham Arnold (Australia)

Pelatih Australia, Graham Arnold saat memimpin timnya menghadapi Tunisia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022). (AP Photo/Luca Bruno)

Socceroos masih dilatih Graham Arnold. Juru taktik berusia 60 tahun itu cukup lama menangani Timnas Australia. Dia sudah menjadi bagian tim sejak medio 2000-an. Ketika itu, Arnold menjabat sebagai asisten pelatih.

Graham Arnold telah menukangi tim senior Socceroos sejak 16 Juli 2018. Sebelum itu, dia juga pernah membesut Australia U-23. Meskipun belum meraih gelar bergengsi, Arnold punya rekor apik dengan mengantarkan timnya memenangkan 11 laga beruntun pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

 

4 dari 6 halaman

Hajime Moriyasu (Jepang)

Pada babak kedua, pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu melakukan beberapa pergantian pemain. Di antaranya ia memasukkan dua pemain yang merumput di Liga Jerman, yaitu Takuma Asano dan Ritsu Doan. (AP/Luca Bruno)

Shin Tae-yong bakal beradu strategi dengan juru taktik berkualitas Hajime Moriyasu. Arsitek berusia 55 tahun itu memiliki kiprah cukup mentereng bersama Jepang. Dia menangani Tim Samurai Biru sejak 2017.

Moriyasu juga memimpin Jepang di Piala Dunia 2022. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti pada 16 besar. Namun, perjalanan Samurai Biru sangat luar biasa lantaran berhasil menekuk Jerman dan Spanyol pada penyisihan grup.

 

5 dari 6 halaman

Branko Ivankovic (China)

Pelatih Oman di Piala Asia 2023, Branko Ivankovic. (Giuseppe CACACE / AFP)

Timnas China dilatih Branko Ivankovic. Juru taktik asal Kroasia itu menukangi skuad Tim Naga pada Februari 2024. Sejauh ini, dia baru mencatat empat laga dengan meraih sekali kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan kekalahan.

Ivankovic cukup berpengalaman di dunia kepelatihan. Dia pernah membesut sejumlah klub hingga jadi pelatih kepala Timnas Iran dan asisten pelatih Timnas Kroasia. Arsitek berusia 70 tahun itu mengusung pola permainan dengan sistem empat bek yakni formasi 4-4-2.

 

6 dari 6 halaman

Dragan Talajic (Bahrain)

Sama seperti China, Timnas Bahrain juga diarsiteki sosok asal Kroasia. Dia adalah Dragan Talajic. Menariknya, arsitek berusia 58 tahun itu juga baru menangani Al Ahmar pada Februari 2024, meski sudah menjadi pelatih akademi Bahrain sejak 2022 silam.

Di tangan Dragan Talajic, Al Ahmar tampil cukup baik dengan mengepak dua kemenangan dan hasil imbang dari empat laga. Jauh sebelum hijrah ke Bahrain, Talajic pernah menjadi pelatih Al-Tai, Kuwait SC, Al-Ittihad, hingga Muangthong United.

Berita Terkait