Bola.com, Jakarta - Melihat perjalanan delapan tim peserta Piala Presiden 2024, empat tim diprediksi akan melaju ke babak ke semifinal yang akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo.
Keempat tim tersebut yakni Borneo FC dan Persib Bandung dari Grup A. Sementara dari Grup B diprediksi Persija Jakarta dan Arema FC yang akan melaju ke semifinal.
Di Grup A ada dua tim lainnya yakni Persi Solo dan PSM Makassar, namun kedua tim itu sepertinya memiliki peluang kecil karena dari dua laga yang sudah dilakoni mereka hanya menorehkan satu poin.
Itung-itungannya, Persib Bandung dan Borneo FC hanya memerlukan hasil seri untuk mengunci peluang mereka lolos ke babak semifinal. Khusu untuk Borneo FC, meski mereka menelan kekalahan di laga terakhir melawan PSM Makasar, mereka tetap melaju ke semifinal karena poin yang didapat tidak akan terkejar oleh tim lainnya. Kecuali Persib yang masih bisa menyalip dengan catatan Borneo FC kalah.
"Menyimak laga yang sudah tersaji, baik di Grup A maupun Grup B, empat tim yang tampaknya punya kans melaju ke semifinal di Solo yaitu Persib, Borneo FC, Arema FC dan persija Jakarta," kata Pengamat Sepak Bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo kepada bola.com, Selasa (23/7/2024).
Peluang Bali United dan Madura United Kecil
Persija Jakarta dan Arema FC yang tergabung di Grup B memang masih menyisakan dua pertandingan lagi. Namun, Persija dan Arema FC akan bertemu di pertandingan kedua mereka.
Dari catatan yang ada, pertandingan kedua tim selalu berakhir dengan seri. Jika itu terjadi, maka peluang Bali United dan Madura United tentu semakin menipis.
Bali United tak mampu memanfaatkan dukungan penuh dari fans fanatinya setlah tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Arema FC.
Sedangkan Madura United tumbang dengan skor 1-2 dari Persija Jakarta.
"Walaupun sama-sama baru memetik satu kemenangan, kecuali Borneo FC, keempat tim itu memiliki skuad yang cukup bagus dan bisa diandalkan. Permainan mereka sangat menjanjikan walaupun banyak pemain baru di empat tim tersebut. Bisa dikatakan, keempat tim itu sudah sangat solid," Kesit Budi Handoyo mengakhiri pembicaraan.