Bola.com, Gianyar - Dua tim pesakitan di laga perdana grup B Piala Presiden 2024 akan bertemu. Bali United akan menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam matchday kedua Piala Presiden 2024 grup B di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (24/7/2024) sore WIB.
Mau lolos ke babak semifinal, Bali United dan Madura United harus meraih kemenangan. Imbang saja bisa tidak cukup seandainya Persija dan Arema FC juga berakhir imbang di laga pada malam hari.
Di Bali United, sang arsitek Stefano Cugurra menjelaskan bahwa masih banyak kekurangan yang dihadapi skuad asuhannya.
Yang mendasar adalah penyelesaian akhir. Ini menjadi Pekerjaan rumah berat untuk Teco. Lini depan Serdadu Tridatu belum menunjukkan kualitas yang sempurna setelah melepas Ilija Spasojevic dan Jefferson de Assis.
Everton Nascimento yang diharapkan mampu menjadi target man baru, justru melempem di pertandingan pertama. Teco seharusnya berani untuk melakukan rotasi. Setidaknya mencadangkan terlebih dahulu Everton.
Kurang Garang
Masih ada Taufik Hidayat yang mungkin jika diberikan kesempatan, bisa memberikan kontribusi yang baik. Selain itu Privat Mbarga juga belum memperlihatkan “tusukan” maut ke jantung pertahanan Arema FC saat itu.
Unggul penguasaan bola saja tidak akan cukup. Hal tersebut ditunjukkan saat menghadapi Arema FC dimana Bali United unggul 67 persen penguasaan bola. Teco pun mengisyaratkan adanya rotasi pemain saat menghadapi Madura United.
“Pasti lawan Madura United adalah pertandingan yang bagus. Untuk rotasi pemain, saya perlu melihat kondisi fisik mereka seperti apa. Kalau ada pemain yang lelah, pasti akan saya ganti. Kami masih memiliki peluang untuk lolos semifinal. Mudah-mudahan kami bisa menang melawan Mdaura United dan harus melihat hasil dari pertandingan Persija melawan Arema FC,” tegasnya.
Ajang Uji Coba
Pelatih berpaspor Brasil tersebut juga menekankan penyelesaian akhir masih jadi Pekerjaan rumah untuknya. Bagi Teco, apa yang terjadi saat melawan Arema FC adalah bagian dari proses sebelum BRI Liga 1 2024/2025.
“Ini masih awal musim dan kami masih banyak latihan fisik. Saya pikir dari pertandingan kemarin kami bisa mengontrolnya. Kami dominan dalam menyerang dan mungkin masih belum akurat dalam penyelesaian akhir,” tegasnya.
Berbenah
Di sisi lain Pelatih Madura United Widodo Cahyono Putro tampaknya juga tidak mau kalah dari Bali United. Meskipun masih butuh proses karena hampir 90 persen perombakan komposisi pemain dari musim lalu, ia mengaku sudah melakukan berbagai evaluasi.
Dengan tegas, aka nada rotasi yang dilakukan melawan Bali United untuk melihat sejauh mana kekuatan Laskar Sape Kerrap sebelum kompetisi musim ini digelar. “Rotasi pasti ada untuk melawan Bali United. Saya rasa pemain juga sudah siap,” terangnya.
Pelatih dengan akronim WCP tersebut sudah melihat bagaimana permainan Bali United saat menghadapi Arema FC.
“Tentu saya melihat ada beberapa perubahan dalam komposisi pemain Bali United meskipun tidak seperti kami yang hampir 90 persen pemain berubah. Kami sudah melihat gaya permainan Bali United yang sekarang. Mudah-mudahan dengan evaluasi taktikal, pemain di lapangan bisa menerapkannya dengan baik,” tutup WCP.
Prakiraan Susunan Pemain
- Bali United (4-2-3-1): Adilson Maringa; Andhika Wijaya, Elias Dolah, Bagas Adi, Ricky Fajrin Saputra; Brandon Wilson, Kadek Agung, I Made Tito; Irfan Jaya, Rahmat Arjuna, Taufik Hidayat
- Pelatih: Stefano Cugurra
- Madura United (4-3-3): Dikri Yusron; Frank Sokoy, Haudi Abdillah, Nurdiansyah, Koko Ari; Ilhamsyah, Jordy Wehrmann, Iran Junior; Maxuel, Andi Irfan, Lulinha
- Pelatih: Widodo Cahyono Putro