Mengulas Statistik Timnas Indonesia U-19 saat Gasak Timor Leste: Meski Dominan, Konversi Gol Masih Minim

Timnas Indonesia U-19 memiliki akurasi tembakan yang lebih baik pada laga ini. Sepanjang pertandingan, anak asuh Indra Sjafri tersebut setidaknya melepaskan 21 tembakan. Dari semua itu, 16 di antaranya mengarah ke gawang.

Dari segi akurasi, persentasenya mencapai 75%. Hanya saja, tingkat konversi golnya cukup rendah. Sebab, meski sering mengancam gawang Timor Leste, skuad Garuda Nusantara hanya bisa menghasilkan enam gol.

Kalau dibandingkan dengan kubu lawan, efektivitasnya memang tak terlalu oke. Sebab, Timor Leste mampu mencetak dua gol hanya dari tiga tembakan ke gawang. Artinya, hanya ada satu penyelamatan yang dilakukan kiper Indonesia.

Statistik lainnya yang cukup mencolok pada laga kali ini ialah dominasi Timnas Indonesia U-19. Skuad Garuda Nusantara sukses mendominasi penguasaan bola. Bahkan, statistik halftime dan fulltime tak berbeda.

Pada babak pertama, Kadek Arel dan kolega mampu mencatatkan 70% penguasaan bola, berbanding 30% milik Timor Leste. Saat pertandingan berakhir, nominalnya juga masih sama, yakni 70%-30%.

Hal ini memperlihatkan keberhasilan anak asuh Indra Sjafri dalam menjaga konsistensi permainannya. Sebab, intensitas dalam menjaga penguasaan bola tetap terjaga hingga memasuki babak kedua.

Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Timor Leste U-19 tak bisa dilepaskan dari dua pemain yang menjadi penghasil assist pada laga ini. Kedua sosok yang dimaksud ialah Muhammad Kafiatur Rizky dan Jens Raven.

Kafiatur Rizky sukses mengukir tiga assist. Dua di antaranya sukses dikonversi menjadi gol oleh Jens Raven, sedangkan satu lainnya dieksekusi Kadek Arel. Dia turut mengukir satu gol pada babak kedua.

Sementara itu, Jens Raven menyediakan dua assist yang masing-masing diberikan kepada Arkhan Kaka dan Kafiatur Rizky. Dia layak dinobatkan sebagai Man of the Match karena juga menyumbang dua gol.