Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 pesta gol saat melakoni laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2024 kontra Timor Leste. Ketajaman lini depan jadi faktor terbesar dalam kemenangan 6-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/7/2024) malam WIB.
Kontra Timor Leste, pelatih Indra Sjafri menerapkan formasi 5-3-2. Di starting XI, khususnya dua striker yang dimainkan, megalami perubahan total.
Jans Raven, yang pada dua laga sebelumya melawan Filipina dan Kamboja diturunkan dari bangku cadangan, kini dipercaya sebagai starter dan tampil penuh.
Begitu pula Muhammad Ragil, yang saat kontra Kamboja sama sekali tak dipasang, sekarang dipercaya menjadi duet Jens Raven.
Pun di lini tengah, terjadi rotasi. Welber Jardim serta Muhammad Kafiatur juga jadi masuk daftar starter.
Terbukti Sakti Mandraguna
Keputusan Indra Sjafri melakukan perombakan di lini serang terbukti sakti mandraguna. Kinerja Welber Jardim, Muhammad Kafiatur, serta Figo Dennis di lini tengah dan didukung dua bek sayap lincah yakni Alexandro Felix Kamuru dan Rizdjar Nurviat membuat Jens Raven maupun Muhammad Ragil kerap merepotkan lini belakang Timor Leste.
Jens Raven mampu menjadikan momen ini sebagai panggung pembuktian ketajamannya sebagai targetman. Tak tergantikan sepanjang laga, tombak yang belum lama menjadi Warga Negara Indoenesia (WNI) sukses memborong dua gol, menit 18 dan menit 26.
Penyerang 18 tahun kepunyaan Dordrecht U-21, Belanda, beberapa kali melakukan aksi solo run sambil menggocek bola dan sesekali melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Kepercayaan penuh yang diberikan tim pelatih membuat Jens Raven tampil penuh percaya diri, happy, dan terlihat begitu menikmati pertandingan.
Arkhan Kaka Juga Layak Diapresiasi
Sanjungan setinggi langit juga layak dialamatkan kepada Arkhan Kaka yang masuk dari bangku cadangan. Memaksimalkan umpan manja Jens Raven, Arkhan Kaka mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-53. Ini merupakan gol pertama Arkhan Kaka dalam tiga laga yang ia lakoni di Grup A.
Dua gelandang petarung yang ikut berjasa dalam kemenangan fantastis ini, siapa lagi kalau bukan Figo Dennis serta Muhammad Kafiatur. Sebiji gol lainnya dicetak pemain bertahan yang juga kapten tim, Kadek Arel.
Meski lini serang layak diacungi jempol, bukan berarti Jens Raven cs. tak punya kesalahan. Kurang sabar, kurang tenang, terlalu lama menahan bola, dan sikap egois masih terlihat. Ke depan, mengingat laga di fase selanjutnya pastinya semakin berat, Jens Raven cs. harus lebih baik lagi, terlebih saat penyelesaian akhir.
Sempurna
Garuda Muda melaju ke semifinal dengan sempurna, menyapu bersih tiga laga yang membuat Indonesia perkasa di puncak klasemen.
Bagaimana selanjutnya, apakah lini serang Indonesia bakal lebih gahar lagi dengan gol-gol yang lebih spektakuler pula? Menarik untuk dinanti.
Yang pasti, Indonesia menargetkan juara seperti yang pernah diraih di ajang yang sama pada 2013. Ketika itu, Indonesia juga ditukangi Indra Sjafri dan berstatus sebagai tuan rumah.
Baca Juga
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025