Nilmaizar Tegaskan Permainan Rap-Rap Khas PSMS Akan Tetap Lestari, Tetapi...

oleh Nandang Permana diperbarui 24 Jul 2024, 14:45 WIB
Pelatih PSMS Medan, Nilmaizar. (Bola.com/Nandang Permana)

Bola.com, Jakarta - Pelatih anyar PSMS Medan, Nilmaizar memastikan karakter tim Ayam Kinantan yang terkenal dengan rap-rap akan tetap dilestarikan.

Menurut Nilmaizar, karakter permainan PSMS Medan itu sudah terkenal sejak dahulu sehingga sudah sepatutnya para pemain baru memahaminya.

Advertisement

Publik memang mengetahuinya jika permainan rap-rap PSMS Medan adalah permainan yang menjurus kasar.

Hal itu dibantah langsung Nilmaizar yang menyebut permainan rap-Rap adalah implementasi dari semangat dan motivasi pemain yang tidak ingin kalah dalam sebuah laga.

Lanjut pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini mengatakan bahwa permainan rap-rap yang dimaksud dirinya adalah bermain ngotot, gesit dan keras namun suportif serta pantang menyerah.

Pelatih yang pernah menukangi Timnas senior ini memastikan anak asuhnya nanti akan tampil dengan permainan rap-rap yang lebih elegan dan tidak melanggar law of the game.

Nilmaizar resmi menukangi PSMS Medan di Liga 2 musim 2024/2025 setelah diperkenalkan awal bulan lalu.

"Jadi, anak-anak medan ini jiwa petarungnya tinggi jadi bukan bermain keras begitu saja, tidak. Dua pekan saya melatih ini, memang sudah terlihat jiwa rap-rap pada pemain termasuk pemain baru karena memang selalu saya ingatkan sebelum latihan. Motivasi semua pemain yang ada saat ini menang sangat tinggi sekali sesuai dengan permainan rap-rap yang sudah menjadi ciri dari PSMS Medan sejak dulu," kata Nilmaizar kepada bola.com, Rabu (24/7/2024).

"Tapi, bukan berarti kasar ya, itu artinya memang menyangkut motivasi berlipat pemain, dan memang aturannya jelas. Dan di era saya ini, saya pastikan bahwa karakter permainan rap-rap ini akan tetap jadi ciri khas, tapi sesuai dengan law of the game. Semua pemain sudah memahaminya," tambahnya.

 

2 dari 3 halaman

Fisik Harus Kuat

Nilmaizar. (Bola.com/Aditya Wany)

Dalam setiap latihan, Nilmaizar menegaskan dirinya selalu memberi pemahaman kepada setiap pemain, khususnya pemain baru, bahwa mereka sekarang berada di tim yang tak akan pernah memakluminya penampilan pemain yang dibawah ketentuan tim kepelatihan.

Semua pemain, kata pria yang pernah menukangi Dewa United di Liga 1 ini, tak pernah ada yang mengeluh soal materi latihan yang dititikberatkan pada pembangungan karakter permainan khas PSMS Medan.

Hampir semua pemain yang ada saat ini, kata Nilmaizar sangat menikmati setiap materi latihan yang diberikan tim kepelatihan.

"Fisik merupakan konsentrasi utama kami dari tim kepelatihan. Karena untuk menunjang permainan rap-rap ini, tentu modal utamanya adalah fisik. Namun, Alhamdulillah saat ini progres nya sudah mulai bagus, jadi berkat semangat dan motivasi mereka ini, persiapan sekarang ini termasuk fisik sudah mencapai 70 persen. Dan kami masih mempunyai waktu panjang untuk menyiapkan pemain agar ada di titik performance yang siap untuk kompetisi nanti," ungkapnya.

"Saat ini selain fisik kami juga sudah masuk taktikal. Mungkin butuh satu pekan lagi untuk menyempurnakan fisik mereka, kita kombinasikan setiap hari agar pemain segera mencapai titik yang kita harapkan," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Pemain Asing Masih Dirahasiakan

Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, memperhatikan timnya saat melawan Perseru Badak Lampung pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (11/9). Perseru bermain imbang 1-1 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Saat ini, kata ayah dari dua orang putri ini, PSMS Medan sudah diisi 20 pemain lokal. Sedangkan untuk pemain asingnya, Nilmaizar menyebut masih dalam tahap penyelesaian administrasi.

Nilmaizar memastikan untuk musim 2024/2025 ini, Ayam Kinantan dipastikan memakai penuh kuota 3 pemain asing.

Proses negosiasi dengan tiga pemain tersebut sudah tahap adanya kesepakatan kedua belah pihak. Hanya, tinggal menunggu kedatangan mereka.

Sayang, Nilmaizar masih menyembunyikan identitas ketiga pemain asingnya itu.

"Sekarang sudah ada sekitar 20 lebih pemain lokal termasuk pemain muda, itu termasuk pemain muda. Pemain asing, memang kami sudah deal, tinggal menunggu kedatangan mereka. Ya, tentu kami harapkan mereka segera datang ke Medan, agar bisa bersama-sama menyiapkan diri untuk kompetisi. Pemain asing ini, memang yang sangat kami tunggu. Kalau pemain lokal, nanti kita lihat apakah memang perlu menambah," tuturnya.

Disinggung soal target dan harapannya bersama tim kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini, pelatih yang pernah menukangi Persikabo 1973 menegaskan target dari manajemen promosi ke Liga 1 merupakan target dirinya bersama pemain.

"Histori PSMS Medan ini memang sudah terkenal ya, PSMS Medan ini memang sejajar dengan Persebaya, Persib, Persija, PSM Makassar. Kita dalam tim sekarang ini, manajemen, pelatih dan pemain, akan bekerja keras dan maksimal mengembalikan PSMS Medan ke tempat yang seharusnya yakni Liga 1. Dengan dukungan penuh dari suporter dan masyarakat Sumatera Utara, semoga tahun ini terwujud ke Liga 1,Aamiin," Nilmaizar mengakhiri pembicaraan.