Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, meminta direksi manajemen The Gunners memberinya dukungan yang dibutuhkan untuk melakukan upgrade jika ingin menjadi juara Premier League.
Bagi Arsenal, penantian menjadi juara Premier League sudah hampir berakhir, tetapi tetap belum cukup karena ternyata penantian itu malah justru harus terus berlanjut. Kini Arsenal sudah memulai tur pramusim 2024 di AS.
Namun, Arsenal harus kehilangan Takehiro Tomiyasu dalam tur pramusim itu karena cedera lutut. Sang pemain ditinggalkan di London sebagai tindakan pencegahan, sementara Mikel Arteta dibiarkan meratapi kondisi pemainnya itu.
"Sulit dipercaya karena dia bekerja sangat keras. Ia mengalami insiden saat latihan pada pekan ini dan kami belum tahu seberapa parah cedera yang dialaminya. Namun, sebagai pencegahan, kami menyimpannya. Kita akan lihat apa yang terjadi," ujar Mikel Arteta soal Tomiharu seperti dilansir dari Mirror.
Mikel Arteta membutuhkan sebagian besar pemainnya dalam kondisi fit, dengan kondisi kedalaman skuad yang dimilikinya mungkin tidak seperti yang dimiliki Manchester City, tim yang coba dikejar Arsenal dalam persaingan juara Premier League dalam beberapa tahun terakhir.
Solusi di Lini Pertahanan
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Jurrien Timber diharap bisa mendapatkan kesempatan untuk menempati posisi bek kiri.
Pemain asal Belanda ini baru menandatangani kontrak bersama Arsenal setahun lalu, tapi kemudian mengalami cedera dalam debutnya sehingga jarang dimainkan oleh Arteta.
Satu yang pasti Fleksibilitasnya di lini belakang merupakan aset besar untuk Arsenal. Ia mungkin menghadapi persaingan dengan Riccardo Calafiori jika The Gunners mendapatkan kesepakatan dengan Bologna.
Pemain Italia itu sudah masuk radar Arsenal selama beberapa pekan dan akan menambah kedalaman di lini pertahanan, meski tak langsung jadi starter. Ini bukti bahwa Arteta berusaha memastikan mereka bisa mengatasi pemain yang absen.
Pemain bertahan Arsenal lainnya mengalami persoalan setelah tampil bagus pada musim lalu. William Saliba dan Gabriel sudah memantapkan diri sebagai duet bek tengah, di mana Ben White beradaptasi sebagai bek kanan.
Kai Havertz Bakal Kembali ke Tengah?
Declan Rice, Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli merupakan empat pemain yang secara efektif mendapatkan jaminan tempat sebagai starter Arsenal jika dalam kondisi fit.
Declan Rice bersinar setelah datang dengan rekor transfer dari West Ham United. Jorgnho, meski sudah tak lagi muda, terbukti menjadi rekan yang bagus bagi Declan Rice di lini tengah.
Namun, kemungkinan besar pemain Timnas Amerika Serikat itu tidak akan bermain setiap pekannya.
Kai Havertz merepresentasikan sebuah dilema meski pengaruhnya makin besar seiring berjalannya musim. Ia akhirnya menjadi false nine.
Namun, Man City adalah satu-satunya tim yang memenangkan gelar juara di era Premier League ketika bermain tanpa striker utama.
Victor Osimhen Jadi Target untuk Lini Serang
Victor Osimhen menjadi salah satu target Arsenal yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan tak adanya striker di lini serang The Gunners. Osimhen diyakini akan menjadi sosok ideal di ujung tombak serangan Arsenal.
Teka-teki Kai Havertz masalah bagi Mikel Arteta, meskipun dia adalah gelandang berkualitas, tetapi tidak memberikan dampak yang sama seperti seorang gelandang.
Jadi Mikel Arteta menghadapi pertimbangan untuk mengambil keputusan apakah akan mempertahankannya di lapangan tengah atau mengorbankan seorang striker dan terus memainkan pemain asal Jerman itu di lini serang.
Kualitas Leandro Trossard menjadikannya sebagai pilihan, tetapi pemain asal Belgia itu siap untuk bermain sebagai bagian dari tiga penyerang di lini depan.
Sumber: Mirror
Starting XI Ideal Arsenal Menurut Mikel Arteta
Formasi: 4-3-3
Kiper: David Raya
Bek: Jurrien Timber, Gabriel Magalhaes, William Saliba, Ben White
Gelandang: Declan Rice, Martin Odegaard, Kai Havertz
Penyerang: Gabriel Martinelli, Victor Osimhen, Bukayo Saka
Baca Juga