Bola.com, Gianyar - Salim Tuharea jadi rekrutan baru Arema FC yang memberikan kesan manis di laga debut. Dia mencetak gol tunggal kemenangan di laga pertama Piala Presiden 2024 melawan Bali United, Minggu (21/7/2024).
Kini, dia jadi andalan baru di sektor sayap kanan Arema FC. Pada laga kedua melawan Persija Jakarta, malam ini (24/7/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dia dipersiapkan jadi pemain utama lagi.
Tapi, pemain 22 tahun tersebut ternyata masih merasakan demam panggung. Meski musim lalu dia sudah dapat kesempatan bermain bersama Madura United, Salim mengaku masih ada rasa canggung ketika membela Arema.
“Sebagai pemain muda, pasti awalnya ada demam panggung. Tapi, ada pemain senior yang selalu kasih motivasi kepada saya untuk menghadapi demam panggung itu,” jelasnya.
Dapat Kepercayaan
Dari pemain lokal baru yang didatangkan Arema musim ini, hanya Salim yang diturunkan sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan, ada tiga pemain. Yakni Bayu Setiawan, Iksan Lestaluhu, dan Anwar Rifai. Hanya saja mereka tidak dapat kesempatan bermain.
Itu membuat Salim bersyukur dapat kepercayaan dari pelatih Joel Cornelli. Dia bertekad saat melawan Persija, bisa mengeluarkan semua potensinya.
"Kami sudah siap dari segi apapun. Dan pelatih sudah kasih tahu kesalahan-kesalahan di laga pertama. Sehingga lawan Persija, tidak ada kesalahan yang sama lagi,” terangnya.
Masih Adaptasi
Salim menambahkan jika dia belum puas dengan performanya di laga pertama. Meski mencetak gol kemenangan, dia masih butuh waktu untuk adaptasi dengan rekan-rekan barunya.
“Pertandingan pertama masih kurang. Karena saya baru pertama gabung. Saya juga belum paham betul dengan karakter di sini. Saya harap, ke depan bisa lebih kompak,” jelas Salim.
Persaingan di Skuad
Sebenarnya, posisi yang ditempat Salim juga dihuni pemain senior, Dendi Santoso. Gelandang 34 tahun itu merupakan wakil kapten Singo Edan. Namun, saat ini pelatih Arema memberikan posisi itu kepada Salim.
Di pertandingan pertama, Dendi berada di bangku cadangan. Dia baru masuk di babak kedua menggantikan Salim. Sepertinya, skema ini akan terulang di laga lawan Persija.
Mengingat pelatih Joel Cornelli tidak ingin banyak mengubah strategi. Salim turun sejak menit awal karena punya kecepatan lebih bagus. Sedangkan Dendi bisa mengatur tempo di babak kedua.