Bola.com, Surabaya - Jens Raven tampil impresif bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024. Dia sudah membukukan tiga gol dan dua assist selama tiga laga Grup A.
Terbaru, striker berusia 18 tahun itu mencetak dua gol dan dua assist saat menang 6-2 melawan Timor Leste, Selasa (23/7/2024). Dengan gaya main dan posturnya, banyak netizen yang menyebut mirip dengan Ruud van Nistelrooy.
Van Nistelrooy sendiri merupakan striker legendaris Belanda yang berkarier sejak 1990-an. Dia pernah membela PSV, Manchester United, Real Madrid, Hamburger, sampai akhir pensiun di Malaga pada 2012.
Jens Raven malah tak banyak tahu tentang gaya mainnya. Maklum saja, Van Nistelrooy sudah pensiun sebagai pemain bahkan saat Raven masih bocah. Raven tak masalah jika dibilang mirip dengan Van Nistelrooy.
Tapi, dia merasa justru lebih banyak mempelajari gaya main striker kekinian yang kebetulan berasal dari luar Belanda, yakni Robert Lewandowski (Polandia) dan Harry Kane (Inggris).
“Iya, saya mendengar banyak orang Indonesia bilang saya mirip Ruud van Nistelrooy, tapi dia bukan dari eranya. Saya lebih sering melihat Lewandowski atau Harry Kane. Tapi, saya luar biasa mereka membandingkannya (Van Nistelrooy) dengan saya,” ungkap Raven.
Dapat Pujian
Penampilan Jens Raven saat menang atas Timor Leste menuai pujian dari berbagai pihak. Sebab, dia mampu menekan egonya dengan tidak serakah mencetak gol di laga.
Dalam duel tersebut, Jens Raven sebenarnya berpeluang mencetak hattrick pada menit ke-53. Mendapatkan bola dari Arkhan Kaka, Raven memiliki ruang tembak untuk mencetak gol meski dikawal dua pemain belakang Timor Leste.
Namun akhirnya, penyerang berusia 18 tahun tersebut memilih untuk mengembalikan bola kepada Kaka yang berada dalam posisi yang lebih menguntungkan.
Tanpa kesulitan, Arkhan Kaka menjaringkan bola ke gawang Timor Leste dengan tendangan kaki kanan. Aksi Jens Raven yang tak egois dalam duel tersebut mendapat banyak pujian.
Berbagi Bola
Jens Raven merasa perlu membagi bola kepada Kaka, yang kebetulan saat itu belum mencetak gol. Alhasil, Raven gagal mencetak hattrick, namun dia membantu rekannya untuk mencatatkan namanya di papan skor.
“Seperti yang kita semua tahu, dia (Kaka) juga seorang striker. Saya pikir saya bisa melakukan hattrick, tapi saya melihat Kaka dengan kepercayaan dirinya, Saya pikir bagus kalau dia bisa mencetak gol,” ucap Jens Raven.
“Saya mengoper bola ke Kaka dan dia mencetak gol dengan bagus. Jadi saya sangat bahagia untuknya. Saya tidak ingin egois, tapi saya seorang striker, jadi saya selalu mengatakan apa adanya,” imbuhnya.
Enam gol anak asuh Indra Sjafri tersebut disumbang oleh Jens Raven (18’ dan 26’), gol bunuh diri Alexandre Quintao (45+1’), Kadek Arel (51’), Arkhan Kaka (53’), dan Kafiatur Rizky menit (57’'.
Sedangkan dua gol Timor Leste U-19 dicetak oleh Ricardo Bianco (23’) dan Alexandro Bahkito Lemos (86’).
Menit Bermain
Jens Raven juga mendapat peningkatan menit bermain selama tiga laga Grup A. Dia sempat tampil 23 menit kontra Filipina, lalu 45 menit melawan Kamboja, dan kini dia tampil penuh 90 menit saat menggasak Timor Leste.
Dalam tiga laga Grup A, Timnas Indonesia U-19 sebelumnya menang 6-0 atas Filipina dan unggul 2-0 kontra Kamboja. Total, Garuda Muda berhasil mencetak 14 gol dan kemasukan dua gol.
Status juara Grup A membuat Timnas Indonesia U-19 akan berdua dengan juara Grup C, yakni Thailand U-19 atau Malaysia U-19. Kedua tim itu masih akan bertarung memperebutkan juara Grup C pada Kamis (25/7/2024).