Kontroversi Terjadi di Cabor Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Laga Diresume karena Ricuh, Gol Argentina Vs Maroko Dianulir Setelah 2 Jam

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 25 Jul 2024, 01:39 WIB
Pertandingan antara Argentina versus Maroko di ajang Olimpiade 2024 Paris hari Rabu (24/07/2024).(Arnaud FINISTRE / AFP)

Bola.com, Jakarta Baru hari pertama, cabor sepak bola Olimpiade Paris 2024 sudah mengundang kontroversi. Pada laga perdana Grup B antara Argentina Vs Maroko, Rabu (24/7/2024).

Argentina tertinggal dua gol dari Maroko. Pasukan Javier Mascherano berhasil membalaskan satu gol melalui penyerang Atletico Madrid, Giuliano Simeone, dan kemudian mencetak gol penyeimbang dramatis pada menit ke-16 tambahan waktu. Gol Cristian Medina tercipta setelah beberapa upayanya membentur tiang gawang.

Advertisement

Dalam 90 menit, Maroko unggul 2-1. Namun, wakil Afrika tersebut menghabiskan sebagian besar babak kedua dengan membuang-buang waktu, yang menyebabkan wasit menambahkan additional time 15 menit.

Selain karena Maroko membuang-buang waktu, kericuhan terjadi menjelang akhir pertandingan. 

Ketika Giuliano Simeone mencetak gol penyeimbangnya 30 detik setelah 15 menit berlalu, para pendukung Maroko menyerbu lapangan dan melemparkan benda-benda ke arah para pemain Argentina.

Bahkan, ada laporan Julian Alvarez hampir kena petasan.

2 dari 4 halaman

Ricuh, Pertandingan Dihentikan

Pemain-pemain Argentina menjadi sasaran kembang api saat mereka menuju terowongan.

Situasi ricuh menyebabkan kebingungan mengenai apakah peluit panjang telah dibunyikan atau pertandingan dihentikan sementara.

Kedua kubu pemain kemudian meninggalkan lapangan dan kembali ke ruang ganti, namun beberapa laporan menyebutkan bahwa para pemain Argentina belum mengetahui apakah pertandingan sudah selesai atau belum.

Sementara, layar besar di dalam Stade Geoffroy-Guichard menampilkan pesan yang berbunyi. "Sesi telah ditangguhkan, silakan menuju pintu keluar terdekat."

3 dari 4 halaman

Gol Dianulir

Hasil akhirnya dikonfirmasi hampir satu jam kemudian, tapi kemudian situasinya berubah lagi.

Kira-kira 90 menit setelah para pemain meninggalkan lapangan, jurnalis TyC Sports, Gaston Edul melaporkan gol Medina akan ditinjau untuk mengetahui potensi offside.

"Ini situasinya: Para pemain keluar untuk melakukan pemanasan. Wasit akan meninjau permainan di VAR," tulisnya di X.

"Kalau bukan gol, dimainkan tiga menit lagi. Kalau gol, selesai. FIFA ingin menyelesaikannya dan wasit ingin meninjaunya."

4 dari 4 halaman

Stadion Kosong

Hampir dua jam setelah para pemain meninggalkan lapangan, gol tersebut dibatalkan setelah wasit dan VAR memutuskan Medina berada dalam posisi offside.

Para pemain kembali ke lapangan untuk melakukan pemanasan guna memainkan aksi tambahan tiga menit di stadion kosong dengan Argentina tertinggal 2-1.

Maroko menghabiskan tiga menit tersisa untuk menang 2-1, lebih dari empat jam setelah pertandingan pertama dimulai.

Berita Terkait