Bola.com, Gianyar - Persija Jakarta berpeluang memenangkan Piala Presiden 2024 setelah dalam tampil begitu memesona dua laga di Grup B. Jakmania siap berpesta.
Pada laga pertama di Piala Presiden 2024, Persija sukses mengalahkan Madura United lewat comeback yang sangat luar biasa.
Sempat tertinggal 0-1 sejak menit kesembilan, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan mampu membalikkan keadaan lewat dua gol balasan yang masing-masing diceploskan oleh Riko Simanjuntak dan Gustavo Almeida.
Lalu, saat laga kedua melawan Arema FC, Macan Kemayoran kembali menunjukkan mental juara.
Lagi-lagi, pasukan Carlos Pena sempat tertinggal 0-2 hingga akhirnya luput dari kekalahan lewat dua gol balasan Gustavo Almeida dan Hanif Sjahbandi yang membuat big match berakhir imbang 2-2.
Kini, di matchday 3, Macan Kemayoran siap melumat Bali United. Persija dan Bali United akan saling berhadapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (26/7/2024) malam WIB.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Persija demi memastikan diri lolos ke semifinal, mengingat mereka saat ini memiliki poin yang sama dengan Arema FC yakni empat. Keduanya ditempel ketat Madura United dengan tiga poin.
Bali United masih terkapar di dasar klasemen tanpa sebiji poin pun. Dalam dua laga, Serdadu Tridatu kalah 0-1 dari Arema FC dan tumbang 2-3 saat bersua Madura United.
Bagi Persija, Piala Presiden 2024 tak hanya ajang persiapan jelang bergulirnya musim 2024/2025, tapi sekaligus momen yang pas untuk mengobati kekecewaan fans terkait kegagalan di BRI Liga 1 2023/2024. Musim lalu, Tim Ibu Kota finis di posisi kedelapan.
Kini saatnya mengulang sejarah, kembali berdiri di podium kehormatan tertinggi seperti empat tahun lalu, di mana Persija tampil sebagai jawara Piala Presiden 2018.
Melawan Bali United di laga terakhir fase grup Piala Presiden 2024 ini, setidaknya ada empat pemain kunci Persija yang bakal menjadi petaka bagi Serdadu Tridatu.
Ramon Bueno
Kini saatnya bagi gelandang anyar Persija ini untuk mencetak gol atau setidaknya memberikan banyak assist demi kemenangan atas Bali United.
Pada laga pertama melawan Madura United, pemain ber-KTP Spanyol masuk pada menit ke-67 menggantikan Hanif Sjahbandi. Meski hanya tampil sebentar, debut Ramon Bueno disebut-sebut tak mengecewakan.
Oleh karena itulah, di laga kedua melawan Arema FC, Ramon Bueno dipercaya sebagai starter. Meski tak tampil penuh karena ditarik keluar pada menit ke-56, penampilan Ramon Bueno juga dianggap masih oke.
Bagaimana melawan Bali United? Melihat grafiknya yang terus membaik, kans playmaker berusia 29 tahun ini untuk masuk starting XI jelas terbuka lebar.
Gustavo Almeida
Penyerang asal Brasil ini terus menunjukkan ketajamannya di lini depan Persija di ajang Piala Presiden 2024. Dalam dua laga, Gustavo Almeida sudah mengemas dwigol.
Ia menjadi penentu kemenangan saat mengalahkan Madura United 2-1 dan menjadi aktor penting kala Macan Memayoran bentrok versus Arema FC yang berakhir sama kuat 2-2.
Gustavo Almeida memang butuh banyak pembuktian, mengingat pemilik nama lengkap Gustavo Almeida dos Santos itu terbilang wajah anyar di kandang Macan Kemayoran. Ia baru saja mengantongi kontrak permanen setelah musim lalu bersatus pemain pinjaman dari Arema FC.
Melawan Bali United, besar kemungkinan Gustavo Almeida berpeluang kembali mencetak gol demi memburu gelat top scorer sekaligus membawa Persija ke semifinal.
Ryo Matsumura
Jelas sudah, Ryo Matsumura pastinya masih menjadi pilihan utama pelatih Carlos Pena dalam misi mengejar kemenangan atas Bali United.
Sejak diangkut dari BG Pathum United, Thailand, pada 2023, pemain berkebangsaan Jepang nyaris tak tergantikan di posnya sebagai winger.
Sejauh ini, pemain yang pernah melakoni peminjaman di Persis Solo sudah tampil dalam 23 laga bersama Persija dengan torehan 10 gol.
Kemenangan 2-1 atas Madura United dan hasil imbang 2-2 versus Arema FC beberapa waktu lalu tak lepas dari kontribusi pemain berusia 30 tahun yang dipercaya sebagai starter.
Tusukan serta variasi umpannya bakal menyengsarakan pemain-pemain bertahan Bali United. Dalam momen-monen tertentu, Ryo Matsumura juga berani solo run lalu melepaskan tembakan roketnya dari luar kotak penalti.
Witan Sulaeman
Namanya tenggelam di balik selebrasi Gustavo Almeida dan Hanif Sjahbandi, saat Persija berhasil memaksa Arema FC bermain imbang 2-2. Pada laga itu, Witan baru diturunkan pada menit ke-77 atau jelang berakhirnya big match.
Keputusan yang sangat tepat, karena dua assist Witan mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Gustavo Almeida dan Hanif Sjahbandi yang sekaligus menyelamatkan Macan Kemayoran dari pembantaian.
Tak menutup kemungkinan, pelatih Carlos Pena akan memainkan Witan sebagai starter melawan Bali United karena pemain Timnas Indonesia itu dinilai sosok pelayan yang sangat memanjakan para penyerang Persija dan ia sudah membuktikannya.
Baca Juga
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
BRI Liga 1: Terkena Infeksi Makanan, Biang Kekalahan PSS Sleman di Kandang Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Persija Comeback Berkat Hattrick Gustavo Almeida