Bola.com, Jakarta - Saddam Emiruddin Gaffar resmi berpisah dengan PSS Sleman. Penyerang berusia 22 tahun itu mengucapkan salam perpisahan kepada suporter melalui akun media sosialnya.
Saddam Emiruddin Gafffar sudah lama bermain untuk Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman. Dia bergabung musim 2018/2019. Pemain kelahiran Jepara, Jawa Tengah itu sempat menimba ilmu di akademi klub, kemudian di promosikan ke tim senior setahun setelahnya.
"Matur suwun. Setelah lima tahun belajar dan berkiprah untuk Bumi Sembada, tentu saya merasa bangga dan tidak henti-hentinya mengucap syukur," tulis Saddam Gaffar di akun Instagram pribadinya pada Rabu (25/7/2024).
"Terima kasih untuk @pssleman dan @bcsxpss.1976 serta @slemania_ telah menerima saya dengan sangat baik, dan menjadi tempat saya ditempa dan tumbuh bersama demi mempersiapkan masa depan yang baik bagi saya dan tentunya bagi tim," sambungnya.
Lama Dibekap Cedera
Jatuh bangun sebagai pesepakbola telah dilalui penyerang berpostur 187 cm itu. Saddam Gaffar sempat menepi lama akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL) lutut kiri.
Imbas cedera itu, eks pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut bahkan harus melewatkan 23 pertandingan beruntun di BRI Liga 1 2023/2024. Saddam Gaffar masuk dalam daftar susunan pemain saat laga pekan ke-24.
Selama berbaju PSS, Saddam Gaffar mencatat 23 laga dan mengukir tiga gol plus satu assist. Minimnya kesempatan yang diberikan tidak lepas dari imbas cedera panjang yang dideritanya. Saddam sering keluar masuk meja perawatan selama masa penyembuhan tersebut.
"Membiarkan saya menjadi bagian dari terbangnya Elang Jawa adalah kebanggaan bagi saya. Sampai jumpa dilain kesempatan, PSS Sleman tetap dihati saya dan akan tetap menjadi keluarga saya. ALE! Saya harap PSS Sleman semakin sukses ke depannya," ungkap Saddam Gaffar.
Komentar Manajemen PSS
Manajer tim, Leonard Tupamahu angkat bicara terkait kepergian Saddam Emiruddin Gaffar. Eks bek PSS Sleman itu mengatakan, manajemen Laskar Sembada sebetulnya ingin Saddam stay, namun proses negosiasi perpanjangan kontrak sang pemain mengalami kebuntuan.
"Saya sebenarnya sangat menyayangkan Saddam tidak bersama kita lagi. Karena jujur saya pribadi dan manajemen ingin dia masih bersama PSS musim ini. Tapi seperti yang selalu saya bilang kami terkendala di masalah negoisasi dengan pihak pemain," ujar Leo kepada Bola.com, Kamis (25/7/2024) siang.
"Saya berharap dimanapun Saddam bermain selanjutnya dia bisa sukses. Dan semoga suatu hari nanti dia bisa kembali membela klub yang dia cintai yaitu PSS Sleman," lanjutnya.
Pindah ke PSIM?
Perpisahan tersebut sekaligus menguatkan rumor kepindahan Saddam Emiruddin Gaffar ke PSIM Yogyakarta. Rumor merapatnya striker kelahiran 24 September 2001 ke Laskar Mataram sudah muncul sejak bulan lalu.
Bukan tidak mungkin proses transfer tersebut terjadi mengingat kedekatan sang pemain dengan pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro. Saddam merupakan mantan anak didik Seto di PSS Sleman.
Kehadirannya tentu bakal menambah kekuatan lini depan Tim Laskar Mataram. Jika benar bergabung, Saddam Emiruddin Gaffar akan bahu membahu dengan sederet pemain yang lebih dulu direkrut macam Rafinha, Irvan Mofu, hingga Arya Gerryan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan