Lini Tengah Timnas Indonesia U-19 Kerap Dibongkar Pasang, Indra Sjafri Belum Temukan Starting XI?

oleh Aditya Wany diperbarui 25 Jul 2024, 21:00 WIB
Timnas Indonesia U-19 - Jens Raven, Welber Jardim, Dony Tri Pamungkas, Iqbal Gwijangge (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 telah melewati tiga pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2024. Hasilnya, mereka meraih hasil sempurna dengan memenangi semua pertandingan itu dan menjadi juara Grup A dengan 9 poin.

Sesuai rencana, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri bakal menjajal semua pemainnya di fase grup. Sebab, dia masih mencoba menemukan starting eleven terbaik untuk bisa menambah jam terbang para pemainnya.

Advertisement

Laga pertama dilewati dengan mudah. Garuda Nusantara sukses menang 6-0 atas Filipina U-19 (17/7/2024). Nama-nama di starting eleven sekaligus pengganti tampaknya telah menunjukkan komposisi yang tepat.

Formasi 3-4-3 terlihat sudah cukup baik. Trio bek berisikan Alfharezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, dan Kadek Arel. Ada dua winger yang bisa membantu serangan maupun bertahan, yakni Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas.

Dua gelandang tengah diisi oleh Toni Firmansyah dan Figo Dennis. Lalu, trisula lini depan Timnas Indonesia U-19 berisikan Arlyansyah Abdulmanan, Arkhan Kaka, dan Riski Afrisal.

2 dari 4 halaman

Perlu Rotasi

Para pemain starting XI Timnas Indonesia U-19 berfoto bersama jelang menghadapi Filipina U-19 pada laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Meski demikian, Indra Sjafri menyatakan akan melakukan rotasi saat menghadapi Kamboja U-19 (20/7/2024). Menariknya, komposisi pemain di starting eleven tidak mengalami perubahan sama sekali dibanding saat melawan Filipina U-19.

Sialnya, mereka sempat kesulitan membongkar pertahanan Kamboja U-19 dalam situasi tersebut. Secara permainan, Kamboja mampu tampil menyulitkan Timnas Indonesia U-19 di babak pertama.

Kamboja memainkan formasi 5-4-1 dengan lima bek yang memang disiapkan untuk membendung serangan pemain tuan rumah. Kamboja berhasil bermain disiplin menjaga pertahanan.

Skema itu memungkinkan mereka melakukan serangan balik cepat yang beberapa kali sukses mengejutkan. Timnas Indonesia U-19 memang kerepotan dengan strategi parkir bus Kamboja.

3 dari 4 halaman

Kontribusi Pemain Inti

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Arlyansyah Abdulmanan (tengah) bersama rekannya, Arkhan kaka (kiri) dan Dony Tri Pamungkas setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Filipina U-19 pada laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Berbagai cara dilakukan, mulai dari umpan pendek, crossing, cutback, sampai percobaan masuk ke penalti, tapi tak berhasil. Taktik yang coba diterapkan Kamboja U-19 memang berhasil, tapi hanya sampai menit ke-70.

Setelah itu, pertahanan mereka mulai bisa dibobol bahkan dua kali terjadi dan Kafiatur jadi momok buat Kamboja. Ini berkat keputusan memasukkan Kafiatur Rizky di babak kedua menggantikan Toni Firmansyah.

Kafiatur Rizky kembali dari cedera dan langsung memberi kontribusi lewat dua assist dalam laga ini.

Gol pertama Garuda Muda tercipta lewat sundulan Kadek Arel (71') dengan memanfaatkan sepak pojok dari Kafiatur Rizky. Hal yang sama terjadi pada gol kedua, bedanya, bola diselesaikan oleh Iqbal Gwijangge di menit ke-86.

4 dari 4 halaman

Kualitas Kedalaman Skuad

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Kadek Arel (kiri) setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Filipina U-19 pada laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). (Dok. PSSI)

Berikutnya, Indra Sjafri akhirnya benar-benar melakukan perubahan di matchday ketiga melawan Timor Leste U-19 (23/7/2024). Kali ini, dia memainkan formasi 3-5-2 dengan komposisi pemain yang sangat berbeda.

Trio lini belakang diisi oleh Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, dan Sulthan Zaky. Lalu, lini tengah dihuni oleh Rizdjar Nurviat, Kafiatur Rizky, Figo Dennis, Welber Jardim, dan Alexandro Kamuru. Dengan duo penyerang adalah Jens Raven dan Muhammad Ragil.

Komposisi ini rupanya langsung membawa dampak positif, terutama peran penting Kafiatur Rizky sebagai pengatur serangan. Jens Raven juga semakin percaya diri untuk melakukan penetrasi ke pertahanan lawan.

Ditambah, masuknya Arkhan Kaka di babak kedua melahirkan duet penyerang bersama Jens Raven. Hal itu menyempurnakan kemenangan besar 6-2 atas Timor Leste.

Enam gol anak asuh Indra Sjafri tersebut disumbang oleh Jens Raven (18’ dan 26’), gol bunuh diri Alexandre Quintao (45+1’), Kadek Arel (51’), Arkhan Kaka (53’), dan Kafiatur Rizky menit (57’).

Dengan kesempatan bongkar pasang itu, Indra Sjafri kini tentu sudah menemukan formula yang tepat untuk jadi dream team di turnamen ini. Akan ada dua pertandingan tersisa di Piala AFF U-19 2024.

Laga semifinal sudah menanti Timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024). Kombinasi komposisi yang ada telah dicoba tampaknya akan memperlihatkan bahwa duel itu bisa dimenangkan dan menembus final.

Berita Terkait