Bola.com, Jakarta Terbukti selalu sukses menarik antusiasme masyarakat di Tanah Air. Itulah sekilas gambaran mengenai event lari terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia. Memasuki tahun ke-11, POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 kembali hadir dengan inovasi hybrid-nya yaitu mengajak para pelari dari seluruh Indonesia untuk ikut virtual race dan offline race di Bandung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21 Juli 2024).
Ya, ini adalah tahun pertama bagi POCARI SWEAT Run Indonesia menggelar event lari terbesar se-Indonesia yang digelar selama dua hari. POCARI SWEAT juga berkomitmen senantiasa mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat, dengan terus aktif bergerak dan berolahraga.
"Di event kali ini, kami menambahkan satu hari tambahan dengan harapan semakin orang yang kami rangkul untuk berlari. Tentunya POCARI SWEAT konsisten melakukan edukasi akan pentingnya #saferunning kepada para pelari di Indonesia," ujar Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati yang akrab disapa Wina.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa di tahun ke-11 ini, POCARI SWEAT Run berhasil menarik minat 15.817 pelari di Bandung dan 26.191 orang yang berlari secara virtual dari Sabang sampai Merauke. Puspita Winawati menjelaskan kalau ada pertumbuhan signifikan lebih dari 50% dikontribusi dari pelari yang tidak hanya berasal dari kota-kota besar, tapi termasuk secondary dan third cities.
"Untuk itu, kolaborasi dengan banyak pihak sangat diperlukan demi menciptakan ekosistem #saferunning yang telah digaungkan sejak awal POCARI SWEAT Run diadakan," ujar Wina.
Nah, di hari pertama, ada 4377 pelari yang ikut di gelaran POCARI SWEAT Run Indonesia 2024. Hari pertama ini dikhususkan untuk pelari yang mengikuti kategori 5K, terutama buat peserta yang baru pertama kali mengikuti lomba lari.
Banyak pelari wanita yang ikut di kategori 5K dan buat menambah keseruan, ada yang sengaja berlari menggunakan kostum berbeda. Mulai dari pakai kostum wonder woman, pakaian serba pink, bahkan ada yang ikutan lari pakai kostum seragam SD. Seru banget!
Kemudian hari kedua, Minggu (21/7) ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu 10K, half marathon (21K), dan marathon (42K) yang berlari melintasi ruas jalan di Bandung, Jawa Barat. Gelaran lomba lari ini juga mendapat dukungan dari tiga kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata dan Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan untuk memperkuat ekosistem #saferunning yang digaungkan POCARI SWEAT sejak 11 tahun lalu.
Layanan Medis Lengkap dan Edukasi Safe Running
Berlari yang aman dan nyaman selalu menjadi prioritas POCARI SWEAT Run Indonesia. Itu karena ekosistem #saferunning menjadi tolak ukur bagaimana para pelari bisa berlari dengan aman. Oleh karena itu POCARI SWEAT selalu melakukan pemberian materi edukasi, penyediaan hidrasi yang diperlukan sejak persiapan latihan hari, saat berlari, hingga setelah berlari. Edukasi safe running disampaikan karena berkaitan dengan keselamatan para pelari.
Untuk memperkuat ekosistem #saferunning, POCARI SWEAT bekerja sama dengan beberapa rumah sakit, guna menghadirkan layanan medis lengkap. Jadi, bukan hanya ada ambulan saja, juga ada tim medis seperti dokter umum dan dokter spesialis saja loh, termasuk perawat, fisioterapis, dan bahkan medical screening sebelum acara.
Dalam kesempatan itu, Head of Partnership PT Amerta Indah Otsuka yang juga Project Lead POCARI SWEAT Run Indonesia, Gading Santoso mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan edukasi #saferunning.
"Kami menghimbau para peserta untuk menghidrasi tubuh sebelum, saat, dan sesudah lari. Selain itu, setiap pelari pun sudah menjalani screening kesehatan sebelum memulai aktivitas untuk mengetahui kondisi tertentu pada tubuh mereka," ujar Gading.
Selain Gading, POCARI SWEAT Sport Science, Bagus Tri Budi Antoro juga menyampaikan tentang pentingnya menghidrasi tubuh setiap 10-15 menit selama lari. Oleh karena itu, POCARI SWEAT menghadirkan sekitar 20 titik hydration point di setiap 2,5km rute lari.
Bagus juga menyampaikan kunci penting supaya tetap sampai garis finish dengan strong. Jadi menurutnya, para pelari perlu menghidrasi tubuh sebelum berlari. Juga nggak perlu menunggu rasa haus untuk melegakan tenggorokan.
"Kami sarankan para pelari punya strategi untuk tetap terhidrasi. Namun hanya minum air putih nyatanya nggak cukup karena tubuh butuh asupan ion yang bisa bikin tetap terhidrasi dengan baik dan terhindar dari dehidrasi. Inilah mengapa, POCARI SWEAT bisa menjadi pilihan yang tepat di saat ingin mengembalikan ion yang hilang dari tubuh," ujar Bagus.
Jaga Keselamatan Pelari dengan Recovery Zone
Bagi para pelari yang sudah mencapai garis finish, POCARI SWEAT juga menghadirkan Recovery Zone yang merupakan bagian dari POCARI SWEAT Sport Science. Ini adalah zona yang dapat membantu proses pemulihan para pelari setelah mengikuti lomba.
Recovery Zone menjadi salah satu booth favorit karena ada fasilitas ice bath. Selain itu, di booth ini para peserta bisa mengetahui jenis recovery apa yang paling cocok buat dilakukan pasca berlari. Mereka bisa mendapatkan informasi tepat dari fisioterapi profesional.
Jaga Bumi Lewat Run For Blue Planet
POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 nggak hanya berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat, tapi juga memajukan pariwisata dan menggerakkan perekonomian Jawa Barat dengan total 77% berasal dari luar kota Bandung.
"Dampak positif dengan pergerakan roda ekonomi melalui pariwisata tercipta dengan penambahan jumlah hari event menjadi dua hari serta dukungan anggota keluarga yang biasanya juga turut serta menemani pelari ke Bandung," kata Bey Machmudin selaku. Penjabat Gubernur Jawa Barat.
POCARI SWEAT di Indonesia meluncurkan program lingkungan keberlanjutan lewat kampanye Run for Blue Planet. Program tersebut pun dihadirkan di gelaran POCARI SWEAT Run Indonesia 2024. Di acara POCARI SWEAT Run Indonesia 2024, ada booth Run For Blue Planet yang berkolaborasi dengan Jabar Bergerak Zillenial, Sampah Bersinar, dan Olah Plastik.
Para pelari diajak untuk ikut andil dalam menjaga lingkungan dengan cara memilah sampah selama acara berlangsung, untuk dibuang di tempat sampah (recycle box) yang sudah disediakan. Nantinya sampah-sampah tersebut akan diproses daur ulang.
"Kami sudah menyiapkan tempat sampah berdasarkan kategorinya seperti sampah untuk botol plastik dan sampah untuk non botol plastik. Sampah-sampah yang sudah dikumpulkan nanti dikelola Bank sampah untuk didaur ulang jadi biji plastik dan kertas," ujar Gading.
Kembalikan Semangat Setelah Berlari Lewat Musik dan Door Prize
POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 juga diikuti oleh sejumlah publik figur di Bandung mulai dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Caca Tengker, Soraya Larasati, Alya Rohali, Febby Rastanty, Ibnu Jamil, Yuki Kato, Agus Prayogo, Chef Arnold Poernomo, Sandiaga Uno, Muhammad Farhan, Bima Arya, Ricky Harun, hingga Olla Ramlan.
Selain itu, acara POCARI SWEAT Run Indonesia 2024, POCARI SWEAT juga menghadirkan beberapa band kenamaan Tanah Air. Hari pertama ada penampilan dari band yang populer di era 90-an, yaitu Brown Sugar. Kemudian di hari kedua, ada grup musik asal Bandung, The Changcuters.
Kehadiran band-band tersebut tentunya untuk memunculkan semangat para pelari yang sudah menyelesaikan garis finish-nya. Selain hiburan musik, POCARI SWEAT Run Indonesia juga bagi-bagi hadiah menarik di antaranya seperti Asics Running Shoes, On Point Muscle Gun, dan grand prize yaitu sepeda motor.
Buat kamu yang juga mau ikut ambil bagian di event lari hybrid terbesar se-Indonesia ini, jangan lupa follow Instagram @pocarisportid untuk mengetahui informasi ter-update lainnya!
(*)