Bola.com, Jakarta - Paul Pogba mengaku sulit menjalani sanksi larangan bertanding selama empat tahun. Meski begitu, Pogba bisa tetap kuat karena mendapat dukungan penuh dari keluarga dan juga agamanya.
Gelandang asal Prancis tersebut tak bisa bermain sepak bola, baik itu di level klub ataupun bersama timnas. Paul Pogba sedang menjalani sanksi larangan tampil selama empat tahun!
Mantan penggawa Manchester United itu gagal dalam tes doping setelah kemenangan 3-0 atas Udinese di awal Serie A 2023/2024, tepatnya pada Agustus 2023. Pogba terbukti positif menggunakan testosteron.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, kantor Kejaksaan Anti-Doping Italia memutuskan Paul Pogba terbukti bersalah pada 29 Februari lalu.
Mengajukan Banding
Tak hanya dilarang bermain, Paul Pogba juga tidak bisa menjalani latihan bersama Juventus. Dia juga mengalami pemangkasan gaji sampai ke angka paling minumum yang didapatnya di Juve.
Paul Pogba kini telah berusia 31 tahun pada Maret 2024. Hukuman itu pun membuat Pogba tidak akan bisa kembali ke lapangan sampai usianya hampir 35 tahun.
Demi bisa kembali ke lapangan, Paul Poga berupaya mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dia pun kini menanti pengadilan di CAS terkait sanksi yang didapatnya.
Terasa Sulit, tetapi...
Paul Pogba mengakui sanksi yang dijatuhkan kepadanya terasa sangat sulit. Namun, dia bisa menjalani situasi sulit tersebut karena mendapatkan dukungan dari keluarga dan ketenangan di agamanya.
"Sejujurnya ini sulit. Sepak bola telah menjadi bagian dari hidup saya selama yang saya ingat. Namun, saya memiliki keluarga, agama, teman, dan penggemar yang telah mendukung saya, yang membuat segalanya lebih mudah," ujar Pogba.
"Semua akan baik-baik saja. Meskipun saya tidak dapat berbicara banyak tentang hal ini, semua jalan mengarah pada tanggal banding. Sampai saat itu, fokus saya adalah tetap bugar dan menantikan banding," lanjutnya.
Sumber: Football Italia