Bola.com, Surabaya - Catatan penciptaan gol Timnas Indonesia U-19 selama fase penyisihan grup Piala AFF U-19 2024 menyajikan sejumlah fakta menarik. Ada dua momen krusial yang melahirkan banyak gol bagi Garuda Nusantara.
Sepanjang fase grup Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia U-19 setidaknya telah menghasilkan 14 gol dari tiga laga. Jumlah ini termasuk dalam kategori yang tinggi jika dibandingkan kontestan lainnya yang lolos ke semifinal.
Garuda Nusantara hanya kalah dari Malaysia yang mengukir 17 gol di Grup C. Sementara itu, catatan anak asuh Indra Sjafri masih lebih baik ketimbang dua semifinalis lainnya, Australia (13 gol) dan Thailand (9 gol).
Jika seluruh gol Timnas Indonesia U-19 di babak ini dibedah secara periodik berdasarkan kategori 15 menit pertama (1-15), 15 menit kedua (16-30), dan seterusnya, terdapat beberapa catatan menarik.
Sebab, ada sejumlah momen-momen khusus yang tercatat menghasilkan paling banyak gol untuk Timnas Indonesia U-10 pada tiga pertandingan di Grup A. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Merata Tiap Babak
Dari 14 gol yang dihasilkan anak asuh Indra Sjafri, persebaran golnya memang cukup merata di setiap babak. Sebab, pada babak pertama, Garuda Nusantara sukses mencetak tujuh gol, dan jumlah yang sama juga dihasilkan pada babak kedua.
Gol tercepat yang diukir Timnas Indonesia U-19 selama fase penyisihan dicetak oleh Arlyansyah Abdulmanan. Momen itu tercipta ketika menghadapi Filipina. Pada menit ke-12, pemain Persija ini sukses menjebol gawang lawan.
Sedangkan gol paling akhir yang dihasilkan Garuda Nusantara di Grup A masih terjadi pada pertandingan yang sama, tepatnya ketika Jens Raven mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-87.
Dua Periode Penting
Dari seluruh periode penciptaan gol Timnas Indonesia U-19, ada dua momen khusus ketika skuad asuhan Indra Sjafri sukses mendulang banyak gol pada tiga pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2024. Momen yang pertama tersaji pada periode 15 menit kedua.
Periode ini berlangsung pada menit ke-16 hingga 30. Setidaknya ada empat gol yang dihasilkan. Saat laga melawan Filipina, Indonesia bisa mencetak gol lewat Iqbal Gwijangge (21’) dan Kadek Arel (29’). Sementara saat melawan Timor Leste, Jens Raven mengukir dua gol (18’ dan 26’).
Sementara itu, periode krusial kedua tersaji pada 15 menit keempat alias 46-60. Momen ini terjadi pada awal babak kedua. Artinya, kondisi pemain lebih segar karena pergantian babak. Selain memberikan instruksi di ruang ganti, Indra Sjafri juga mengganti beberapa pemain.
Pada periode tersebut, Indonesia juga bisa mencetak empat gol. Uniknya, tiga di antaranya lahir pada laga melawan Timor Leste, yakni dicetak Kadek Arel (50’), Arkhan Kaka (53’), dan Kafiatur Rizky (57’). Adapun satu gol lainnya diukir Arlyansyah pada laga kontra Filipina (50’).
Periode Produksi Gol Timnas U-19
1-15: Arlyansyah (Filipina, 12’)
16-30: Iqbal Gwijangge (Filipina, 21’), Kadek Arel (Filipina, 29’), Jens Raven (Timor Leste, 18’ dan 26’)
31-45: Iqbal Gwijangge (Kamboja, 43’), Bunuh Diri (Timor Leste, 45+1’)
46-60: Arlyansyah (Filipina, 50’), Kadek Arel (Timor Leste, 51’), Arkhan Kaka (Timor Leste, 53’), Kafiatur Rizky (Timor Leste, 57’)
61-75: Kadek Arel (Kamboja, 71’)
76-90: Jens Raven (Filipina, 87’), Iqbal Gwijangge (Kamboja 86’)
Baca Juga
Gosip Transfer Kevin Diks Makin Kencang, Wartawan Jerman Bocorkan Kapan Sang Bek Timnas Indonesia Pindah ke Monchengladbach
Zanadin Fariz Pede Bawa Timnas Indonesia Bersaing di Piala AFF 2024: Tak Minder meski Mayoritas U-22
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024