Duel Pelatih Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Si Paling Pengalaman di ASEAN Lawan Jebolan La Masia

oleh Wahyu Pratama diperbarui 27 Jul 2024, 07:45 WIB
Piala AFF U-19 - Timnas Indonesia Vs Malaysia - Duel Pelatih: Indra Sjafri Vs Juan Torres Garrido (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan kembali menghadapi rivalitas sengit dengan Malaysia U-19 pada laga semi-final Piala AFF U-19 2024 di Gelora Bung Tomo, Surabaya (27/7/2024).

Kedua kesebelasan merupakan tim terbaik di grupnya. Jika Timnas Indonesia U-19 lolos dengan sempurna dari grup A, Malaysia sempat ditahan imbang Thailand di laga pamungkas grup C (25/7/2024).

Advertisement

Walau begitu, Negeri Jiran tak boleh dipandang sebelah mata. Danish Hakimi dkk merupakan tim paling produktif di penyisihan grup dengan 17 gol.

Namun, permainan di atas lapangan tak bisa ditentukan dari hitungan di atas kertas. Taktik dan strategi yang diusung kedua pelatih bakal jadi pembeda pertandingan.

Siapa yang memiliki taktik lebih jitu di pertandingan nanti? Berikut ulasan selengkapnya.

2 dari 5 halaman

Indra Sjafri

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri saat memimpin latihan terbuka perdana skuad Timnas Indonesia U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Kamis (11/7/2024) sebagai persiapan akhir menghadapi ajang Piala AFF U-19 2024 yang akan berlangsung pada 17-19 Juli 2024. (Bola.com/Aditya Wany)

Jika hitungannya prestasi, Indra Sjafri mungkin bisa dibilang pelatih lokal tersukses saat ini. Hampir seluruh titel kelompok usia berhasil dimenangkannya.

Gelar Piala AFF U-19 2013 merupakan trofi pertama yang dimenangkannya. Kebetulan, keberhasilan satu dekade silam juga terjadi di Jawa Timur.

Ambisi untuk kembali mengulang pencapaian tersebut sudah digaungkan sejak awal turnamen. Pria asal Sumatera Barat itu bertekad memulangkan trofi ke Indonesia.

3 dari 5 halaman

Taktik Indonesia U-19

Timnas Indonesia U-19 mengawali langkahnya di ajang Piala AFF U-19 2024 dengan mencatat kemenangan besar 6-0 atas Filipina U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). Setengah lusin gol pasukan Indra Sjafri dihasilkan melalui brace Iqbal Gwijangge dan Arlyansyah Abdulmanan ditambah masing-masing satu gol dari Kadek Arel dan Jens Raven. Dengan hasil ini Garuda Muda sementara memimpin Grup A di atas Timor Leste yang hanya menang 3-2 atas Kamboja di laga lainnya. (Bola.com/Aditya Wany)

Walau tak benar-benar menggunakan skema tiga bek, pengaruh Shin Tae-yong terlihat dalam permainan Indonesia U-19. Salah satunya penempatan Kadek Arel.

Pemain Bali United itu akan sedikit mundur saat proses build-up. Membiarkan dua fullback untuk mengisi sektor sayap dan menggantung winger lebih ke tengah.

Tetapi kunci permainan Indonesia U-19 akan berada di kaki Kafiatur Rizky. Penggawa Dewa United itu telah mengemas sebiji gol dan lima assist.

4 dari 5 halaman

Juan Torres Garrido

Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garrido menegaskan kesiapan timnya menghadapi Indonesia U-19 pada semi-final Piala AFF U-19 2024 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam WIB. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Sementara itu, Malaysia U-19 memercayakan skuadnya kepada sosok asing. Juan Torres Garrido mendapatkan kepercayaan menangani seluruh skuad usia muda.

Dengan kesempatan sebesar itu, pria asal Spanyol itu memang belum mampu memberikan trofi. Tetapi, kecerdasan eks pelatih La Masia ini diyakini mampu meningkatkan kualitas pemain.

Terbukti, Malaysia U-19 tampil paling trengginas di fase grup. Mereka jadi tim paling produktif dengan 17 gol dan paling sedikit kebobolan yakni satu gol.

5 dari 5 halaman

Taktik Malaysia U-19

Pemain Malaysia, Arami Zakimi, melepaskan tembakan ke gawang Singapura pada laga Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Tambaksari, Senin (22/7/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Bicara skuad, Malaysia U-19 tampak lebih merata. Juan Torres bahkan tak ragu merotasi mayoritas pemain utamanya di laga pamungkas grup kontra Thailand.

Dengan skema 4-3-3, Harimau Malaya Muda mampu mengunci lapangan tengah dengan permainan bola-bola pendek. Muhammad bin Abu Khalil mampu mengatur ritme permainan dengan baik.

Namun, Pavithran Gunalan jadi yang paling perlu diwaspadai Indonesia U-19 di laga nanti. Penggawa Johor Darul Takzim II itu merupakan topskor Malaysia dengan empat gol.

Berita Terkait