Ngeri! Jelang Pembukaan Olimpiade, Kereta Cepat ke Paris Disabotase

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Jul 2024, 17:33 WIB
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Prancis akan mulai melonggarkan kebijakan karantina wilayah secara bertahap mulai 11 Mei. (Xinhua/Aurelien Morissard)

Bola.com, Paris - Menjelang pembukaan Olimpiade 2024, Paris mengalami masalah besar. Eurostar mengumumkan beberapa kereta ke Paris telah dibatalkan atau ditunda karena masalah yang sedang berlangsung di Selat Inggris.

Jaringan kereta api Prancis telah 'lumpuh' akibat serangan yang menimbulkan kebakaran itu dan memengaruhi 800.000 orang.

Advertisement

Api melalap rel kereta api di titik-titik strategis di seluruh negeri. Ini terjadi beberapa jam sebelum upacara pembukaan di Sungai Seine di Paris.

Gare du Nord, tempat kereta Eurostar berhenti di Paris, juga terkena dampak serangan terhadap jaringan kereta api, kata juru bicara SNCF, perusahaan kereta api milik negara di negara tersebut.

"Banyak stasiun yang terkena dampak, termasuk Garde du Nord, dengan layanan di seluruh Prancis dibatalkan atau ditunda," katanya.

"Ini adalah serangan besar-besaran dalam skala besar untuk melumpuhkan jaringan," katanya.

2 dari 2 halaman

Kereta dari Inggris Terganggu

Penumpang di London St Pancras, tempat kereta Eurostar beroperasi langsung ke Prancis, mengonfirmasi bahwa keretanya akan tertunda hari ini karena masalah yang sedang berlangsung di Selat Inggris.

Ribuan orang dari Inggris akan melakukan perjalanan ke Paris dengan kereta api hari ini, untuk menghadiri Olimpiade.

Kereta ke negara tetangga Belgia dan ke London di bawah Selat Inggris juga terdampak, dengan peringatan bagi orang-orang untuk menunda perjalanan mereka.

 

kekhawatiran beberapa atlet Inggris Raya yang belum mencapai ibu kota Prancis juga dapat terpengaruh.

Mayoritas atlet Tim Inggris Raya telah tiba di Olimpiade melalui Eurostar dalam beberapa hari terakhir.

Namun, Asosiasi Olimpiade Inggris mengonfirmasi bahwa hanya dua atlet yang dijadwalkan tiba pada hari Jumat dan hanya mengalami sedikit penundaan.