Piala Presiden 2024: Hadiah Juara Bisa Bertambah, Persis hingga Persija Bisa Semakin Semangat Nih

oleh Alit Binawan diperbarui 27 Jul 2024, 08:30 WIB
Piala Presiden 2024 - Ilustrasi Logo Piala Presiden 2024 - Alternatif (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Laga antara Bali United menghadapi Persija Jakarta di Grup B Piala Presiden 2024, menjadi laga menutup fase grup Piala Presiden 2024.

Di saat yang bersamaan, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait datang langsung ke Stadion Dipta pada Jumat (26/7/2024). Ia ditemani Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Advertisement

Sebelum pertandingan Bali United menghadapi Persija, mereka semua menyempatkan untuk mengecek UMKM yang ada di kawasan Stadion Dipta. Total ada 41 stand UMKM saat laga Bali United kontra Persija.

Maruarar Sirait pun memberikan kabar gembira. Sponsor yang semakin bertambah jelang semifinal Piala Presiden 2024, jumlah uang hadiah untuk sang juara juga akan ditambah.

"Sekarang total pendapatan dari sponsor sebesar Rp68 miliar. Nanti sampai semifinal, jumlah sponsor akan bertambah. Dengan hal ini, kami berencana untuk menambah uang hadiah untuk juara. Ini bisa membuat tim semakin semangat. Selama Piala Presiden 2024 berjalan, sponsor datang terus," tegasnya.

 

2 dari 2 halaman

Sikat Klub yang 'Bermain'

Piala Presiden 2024 - Ilustrasi Logo Piala Presiden 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebelumnya, dana yang terkumpul dari sponsor berjumlah Rp48 miliar. Pria yang karib disapa Ara tersebut menegaskan tidak memakai uang APBN atau BUMN untuk perhelatan Piala Presiden 2024.

Pria yang karib disapa Ara tersebut juga mengingatkan agar seluruh tim terutama yang lolos ke semifinal seperti Persis Solo, Borneo FC, Persija Jakarta, dan Arema FC bisa bermain dengan fair.

Ia pun dengan tegas akan menindak klub manapun yang "bermain" dalam Piala Presiden 2024. Ara pun mengibaratkannya dengan tokoh superhero Superman.

"Bersyukur tidak ada Superman, yang ada sekarang adalah super team. Kalau mau juara, klubnya harus bagus. Termasuk pemain sampai manajernya. Jangan sampai ada sogok-sogokan. Kalau ada yang main-main, saya sebagai Ketua Satgas Antimafia akan tangkap karena merusak sepak bola Indonesia," bebernya.

Ia pun berharap semifinal dan final Piala Presiden 2024 yang akan berlangsung pada Selasa (30/7/2024) serta Rabu (31/7/2024) termasuk final yang akan berlangsung pada Minggu (4/8/2024) di Stadion Manahan Solo bisa berlangsung dengan baik.

Berita Terkait