Piala Presiden 2024: Firasat Widodo Cahyono Putro Terbukti, Haudi Abdillah Cedera Patah Tulang Tangan

oleh Wahyu Pratama diperbarui 26 Jul 2024, 22:26 WIB
Bek tengah Madura United, Haudi Abdillah saat mengawal pergerakan bek tengah Persija Jakarta, Rizky Ridho dalam matchday kedua grup B Piala Presiden 2024 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (23/7/2024). (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Gianyar - Madura United mengalami nasib apes pada laga penutup Grup B Piala Presiden 2024. Laskar Sape Kerrab dibantai lima gol tanpa balas oleh juara bertahan, Arema FC.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (27/7/2024), Madura United sudah tertinggal dua gol di babak pertama lewat brace mantan pemain, Dalberto Belo (23' & 45+4').

Advertisement

Bukannya membalas, klub asal Pulau Garam itu justru makin terpuruk di paruh kedua. Arema FC menambah skor lewat aksi Wilian Marcilio (73') Dedik Setiawan (90+1') dan Flabio Soares (90+2').

Kekalahan itu memupus ambisi mereka ke babak semi-final. Satu kemenangan yang mereka dapatkan tak cukup melampaui empat poin yang dimiliki Persija Jakarta.

"Kami mengakui kekalahan ini. Memang ada beberapa hal yang menjadi catatan. Kami juga sudah berbicara kepada pemain untuk hati-hati karena semuanya dalam kondisi capek," bukanya.

2 dari 3 halaman

Firasat WCP Terbukti

Firasat pria asal Cilacap itu akhirnya terbukti benar.

Haudi Abdillah mengalami cedera patah tulang tangan kanan saat mencoba menghentikan aksi Dedik Setiawan di menit ke-78.

"Dalam kondisi capek seperti itu, keseimbangan akan terganggu. Ternyata tadi terbukti Haudi cedera," ungkapnya.

"Banyak juga pemain kami yang terus terang saja sangat kelelahan. Tapi terlepas itu kami akan evaluasi persiapan tim untuk menatap liga," sambung pelatih berusia 53 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Chemistry Belum Terbentuk

Eks juru racik Arema FC itu mengakui chemistry pemainnya belum optimal. Pemain asing yang datang berkala membuat Madura United tak bisa menemukan bentuk terbaiknya.

Dirinya berharap kekalahan ini memacu skuadnya untuk berbenah lebih baik lagi. Apalagi, kompetisi BRI Liga 1 2024/25 akan dimulai dalam dua minggu mendatang.

"Saya harapkan ini bukan akhir segalanya. Ini hanya persiapan. Tapi apapun itu, fighting spirit akan kami kobarkan terus di setiap pertandingan," tutupnya.