Bola.com, Surabaya - Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tak cuma sekadar jadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024. Stadion ini juga menyediakan tempat untuk para penjual UMKM di area stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu.
Ada yang menarik di area niaga di hari Timnas Indonesia U-19 melawan Malaysia dalam laga semifinal, Sabtu (27/7/2024). Terdapat penjual semanggi Suroboyo, makanan khas Surabaya yang sangat dikenal luas.
Lapak semanggi itu milik Uswatun Hasanah, warga Benowo, yang sehari-hari memang menjual semanggi. Lapaknya diburu banyak penonton sejak sekitar pukul 17.00 WIB yang mengantre demi mencicipi kudapan ini.
Seorang penonton asal Malang, Winata Wibowo, memberi dua bungkus sekaligus untuk menemaninya menonton pertandingan. Dia mengaku belum pernah mencoba semanggi sebelumnya.
"Saya cuma tahu saja bahwa ada makanan khas Surabaya, namanya semanggi. Ini tadi mau masuk stadion terlihat, akhirnya saya beli dua. Harganya juga terjangkau," kata Winata Wibowo kepada Bola.com.
Langka
Satu porsi semanggi dijual dengan harga Rp13 ribu. Meski khas Surabaya, makanan ini memang langka dan tidak dijual di sembarang tempat. Terkadang, semanggi bisa ditemui di tempat wisata.
Hal itulah yang membuat penonton mengantre demi membeli semanggi. Pembeli pun semakin ramai setelah memasuki waktu maghrib. Belum pukul 18.00 WIB, semanggi yang dijual Uswatun Hasanah sudah ludes terjual.
Uswatun Hasanah mengaku sudah berjual sejak hari pertama Piala AFF U-19 2024 pada 17 Juli 2024 lalu. Rumahnya terbilang tak terlalu jauh dari Stadion GBT. Dan baru hari ini jumlah pembelinya lebih banyak dari biasanya.
Dia sudah tiba di Stadion GBT sejak sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, lapaknya tak langsung ramai karena pertandingan baru digelar sore hari, itu pun bukan Timnas Indonesia U-19 yang berlaga.
Terbantu
Laga sore hari mempertemukan Australia U-19 melawan Thailand U-19, Sabtu sore, pukul 15.00 WIB. Hasilnya Thailand menang tipis 1-0. Di momen saat pertandingan itu berlangsung, para penonton biasanya mulai berdatangan.
"Saya biasanya jualan di daerah Wiyung, Perumahan Gunungsari Indah. Ini karena ada turnamen sepak bola, pemerintah memberdayakan UMKM, akhirnya saya jualan di GBT ini," ungkap Uswatun Hasanah, yanh akrab disapa Lina.
Antusiasme penonton untuk membeli semanggi masih sangat besar. Bola.com menyaksikan langsung berulang kali Lina terpaksa tidak bisa melayani karena makanan jualannya sudah ludes terjual. Tak jarang mereka menyiratkan raut kecewa.
"Ya mau bagaimana lagi. Saya memang bawa tidak bawa banyak. Berulang kali ada yang mau beli, tapi sudah habis. Mungkin banyak penasaran juga karena semanggi ini jarang bisa ditemui," ungkap Lina.
Rezeki
Piala AFF U-19 2024 tentu saja jadi berkah buat Lina dan para pedagang lain di stadion. Mereka bisa meraup rezeki dengan kehadiran penonton yang ingin menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-19.
Ditambah, jumlah penonton semifinal meningkat karena duel mempertemukan musuh bebuyutan Malaysia. Jika Timnas Indonesia U-19 menang, bukan tak mungkin jumlah penonton semakin bertambah lagi.