Olimpiade Paris 2024: Penyebab Jonatan Christie Susah Payah Menang Kontra Pemain Belgia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Jul 2024, 01:04 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada laga pertama Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (27/7/2024). (PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

Bola.com, Paris - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengakui ada rasa gugup hingga dipaksa bersusah payah menaklukkan pemain Belgia, Julien Carragghi, pada pertandingan pertama Olimpiade Paris 2024, di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (27/7/2024). 

Jojo memang memenangi partai pertama Grup L tunggal putra Olimpiade Paris 2024 tersebut. Namun, ia sempat kehilangan gim pertama dengan skor 18-21. 

Advertisement

Beruntun, Jonatan Christie tidak patah arang setelah keok di gim pertama. Dia berhasil bangkit dan memenangi gim kedua dan ketiga dengan skor 21-11, 21-16. 

Pertandingan pada gim kedua berjalan apik. Jonatan tampak lebih tenang dan percaya diri. Itu membuat Carragghi gantian tertekan. Setelah itu, Jojo makin tak terbendung. 

Apa resep Jonatan Christie bisa bangkit dan memenangi laga pertama di Olimpiade Paris 2024? 

 

2 dari 2 halaman

Coba Naikkan Semangat dan Daya Juang

Aksi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada laga pertama Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (27/7/2024). (PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

"Di awal ada gugup sedikit karena main pertama di Olimpiade Paris 2024. Jadi di gim pertama saya bermain kurang tenang dengan strategi yang diterapkan. Sempat ada ragu juga. Tapi Puji Tuhan bisa bangkit dan main lebih baik di gim kedua dan ketiga," tutur Jonatan Christie melalui rilis dari PBSI. 

"Kuncinya saya coba menaikkan semangatnya, daya juangnya dan fokus benar-benar ke strategi yang saya mau." 

"Ketegangan ini menjadi pelajaran bagus buat saya. Ke depan saya sudah ada gambaran tentang bagaimana menghadapi pertandingan di sini," imbuh dia. 

Berita Terkait