Bola.com, Lombok - Ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 kembali menjadi momen berkesan bagi Arai Agaska Dibani Laksana. Pembalap muda Yamaha Racing Indonesia yang akan tampil untuk tahun keduanya.
Ia putra daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sekaligus bermain di rumah sendiri.
Arai akan turun di kelas UB150cc bersama tim LFN HP969 Indonesia Racing Team di ARRC Mandalika 2024. Sementara pada edisi 2024 atau kali ini ia membela panji-panji Yamaha Racing Indonesia.
Arai Agaska masih berusa 16 tahun dan di ARRC kali ini ia tampil di kelas AP250. Ada sedikit cerita menarik dari perjalanan dirinya di dunia balap.
Yuk simak sedikit cerita dari Arai Agaska dalam obrolannya dengan Bola.com berikut ini.
Keluarga Pembalap
Diawali dengan menekuni dunia Motocross ternyata nama Aska sudah malang melintang di kejuaran daerah maupun nasional.
Di usia 8 tahun, putra dari penggiat dunia balap motor ini makin serius di dunia Motocross, naik kelas ke 65cc dirinya langsung mengukuhkan sebagai pembalap top 5 Motocross kelas 65cc.
Barulah pada umur 11 tahun Aska beralih ke dunia Balapan aspal (road race). Rider berusia 16 tahun mengaku keluarga membawa pengaruh besar untuk menekuni dunia balap motor.
"Mulanya dari ayah saya yang jadi pembalap, kemudian adik-adiknya ayah saya ikut jadi pembalap juga. Dari situlah saya ikut tertular," ujarnya saat ditemui Bola.com di Sirkuit Mandalika, Minggu (28/7/2024).
Umur 8 Tahun Ikut Balapan Nasional
Arai Agaska menambahkan, pertama kalinya tampil dalam sebuah kejuaraan nasional untuk road race pada usia delapan tahun. Dari situ bakatnya kemudian ditampung oleh Yamaha Racing Indonesia.
"Pertama kali belajar balap saat masih umur 6 tahun kelas 1 SD di 2016, awalnya masih ikut Motocross. Baru di tahun 2017 baru ikut kejuaraan nasional di road race dan Alhamdulilah diajak gabung Yamaha Racing Indonesia di tahun 2024 ini," lanjutnya.
Impian Ikut MotoGP
Dunia balap motor memang tidak bisa dilepaskannnya. Ia menggandrungi persaingan adu kecepatan di lintasan sirkuit, termasuk MotoGP.
Arai punya impian bisa menembus ajang paling bergengsi di dunia, dan mengikuti jejak idolanya.
"Jagoan saya yang menjadi inspirasi adalah Marc Marquez. Cita-citanya tetap bisa konsisten dan tampil di Eropa, termasuk impian bisa menembus MotoGP," jelas Arai menutup pembicaran.