Cerita Rider Yamaha Indonesia Arai Agaska di ARRC 2024, Pembalap Muda Asli NTB dan Impian Tembus Eropa

oleh Aryo Atmaja diperbarui 28 Jul 2024, 11:27 WIB
Pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Arai Agaska, siap tampil pada seri perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 kelas kelas AP250 di Sirkuit Buriram, Thailand, 15 sampai 17 Maret 2024. (dok. Yamaha Racing Indonesia)

Bola.com, Lombok - Ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 kembali menjadi momen berkesan bagi Arai Agaska Dibani Laksana. Pembalap muda Yamaha Racing Indonesia yang akan tampil untuk tahun keduanya.

Ia putra daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sekaligus bermain di rumah sendiri.

Advertisement

Arai akan turun di kelas UB150cc bersama tim LFN HP969 Indonesia Racing Team di ARRC Mandalika 2024. Sementara pada edisi 2024 atau kali ini ia membela panji-panji Yamaha Racing Indonesia.

Arai Agaska masih berusa 16 tahun dan di ARRC kali ini ia tampil di kelas AP250. Ada sedikit cerita menarik dari perjalanan dirinya di dunia balap.

Yuk simak sedikit cerita dari Arai Agaska dalam obrolannya dengan Bola.com berikut ini.

2 dari 4 halaman

Keluarga Pembalap

Pembalap muda Yamaha Zyrof 47 Racing Team, Arai Agaska Dibani Laksana, meraih juara bLu cRU Yamaha Sunday Race Mandalika 2023 kategori R15 Idemitsu Junior Pro, Sabtu (16/12/2023), di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Diawali dengan menekuni dunia Motocross ternyata nama Aska sudah malang melintang di kejuaran daerah maupun nasional.

Di usia 8 tahun, putra dari penggiat dunia balap motor ini makin serius di dunia Motocross, naik kelas ke 65cc dirinya langsung mengukuhkan sebagai pembalap top 5 Motocross kelas 65cc.

Barulah pada umur 11 tahun Aska beralih ke dunia Balapan aspal (road race). Rider berusia 16 tahun mengaku keluarga membawa pengaruh besar untuk menekuni dunia balap motor.

"Mulanya dari ayah saya yang jadi pembalap, kemudian adik-adiknya ayah saya ikut jadi pembalap juga. Dari situlah saya ikut tertular," ujarnya saat ditemui Bola.com di Sirkuit Mandalika, Minggu (28/7/2024).

3 dari 4 halaman

Umur 8 Tahun Ikut Balapan Nasional

Pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Arai Agaska setelah Race 1 ARRC 2024 Mandalika, Sabtu (27/7/2024). (Bola.com/Aryo Atmaja)

Arai Agaska menambahkan, pertama kalinya tampil dalam sebuah kejuaraan nasional untuk road race pada usia delapan tahun. Dari situ bakatnya kemudian ditampung oleh Yamaha Racing Indonesia.

"Pertama kali belajar balap saat masih umur 6 tahun kelas 1 SD di 2016, awalnya masih ikut Motocross. Baru di tahun 2017 baru ikut kejuaraan nasional di road race dan Alhamdulilah diajak gabung Yamaha Racing Indonesia di tahun 2024 ini," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Impian Ikut MotoGP

Arai Agaska Dibani Laksana (Bola.com/Hery Kurniawan)

Dunia balap motor memang tidak bisa dilepaskannnya. Ia menggandrungi persaingan adu kecepatan di lintasan sirkuit, termasuk MotoGP.

Arai punya impian bisa menembus ajang paling bergengsi di dunia, dan mengikuti jejak idolanya.

"Jagoan saya yang menjadi inspirasi adalah Marc Marquez. Cita-citanya tetap bisa konsisten dan tampil di Eropa, termasuk impian bisa menembus MotoGP," jelas Arai menutup pembicaran.

Berita Terkait