Olimpiade 2024 Paris: Perjuangan Belum Berakhir buat Apriyani / Fadia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Jul 2024, 20:15 WIB
Aksi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Olimpiade 2024 Paris cabang olahraga (cabor) bulutangkis nomor ganda putri. (Bola.com/Dok. PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

Bola.com, Paris - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan gagal melaju lebih jauh pada Olimpiade 2024 Paris cabang olahraga (cabor) bulutangkis nomor ganda putri. Namun sang pelatih menegaskan bahwa perjuangan anak asuhnya tidak lantas berakhir.

Melakoni laga kedua Grup A cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Minggu (28/7/2024) sore WIB, Apriyani/Siti mendapat perlawanan sengit dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Advertisement

Apri / Fadia wajib meraih kemenangan untuk bisa menjaga kans lolos ke perempat final. Sayang, mereka takluk dua gim langsung meski telah memberikan perlawanan sengit.

Pada gim pertama, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah 12-21. Lalu pada gim kedua, mereka memberikan perlawanan sengit meski harus takluk 24-22 yang sekaligus mengubur mimpi lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris cabang olahraga (cabor) bulutangkis nomor ganda putri.

 

2 dari 3 halaman

Pengalaman Mahal

Aksi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Olimpiade 2024 Paris cabang olahraga (cabor) bulutangkis nomor ganda putri. (Bola.com/Dok. PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

Buat Fadia, ini adalah pengalaman pertamanya berlaga di panggung semegah Olimpiade. Pelatih Eng Hian tetap bangga akan anak asuhnya, meski menegaskan bahwa ada pelajara penting di balik kekalahan tersebut.

"Pelajaran dan pengalaman mahal terutama untuk Fadia. Di ajang sebesar Olimpiade memang semuanya harus siap, baik teknis maupun non teknis."

"Secara permainan saya melihat unforced error-nya masih terlalu banyak karena faktor terburu-buru dan faktor ketegangan yang cukup terlihat. Faktornya apa, itu yang harus dievaluasi ke depan."

 

3 dari 3 halaman

Perjuangan Belum Berakhir

Lebih lanjut, Eng Hian mengatakan kalau kegagalan menembus perempat final Olimpiade 2024 Paris bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada satu laga tersisa melawan Malaysia, dan ia meminta Apri/Fadia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Apri/Fadia belum berhasil lolos ke babak selanjutnya tetapi pertandingan terakhir harus diperjuangkan. Karena nilai sebuah kemenangan di Olimpiade begitu berarti untuk dampak ke depan."

"Tidak mudah mengembalikan situasi sekarang, pasti ada down dan sebagainya dan saya mengerti."

"Tapi semoga mereka bisa tetap fight melawan Malaysia nanti. Bagaimanapun bagi seorang atlet, kemenangan adalah yang diinginkan."