Pelatih Tim panahan putri Indonesia, Denny mengambil tempat jelang laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 antara Indonesia menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
Tim panahan putri Indonesia (dari kiri) Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal bersama pelatih, Denny jelang laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa (kanan) membidik sasaran pada laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). Indonesia kalah 1-5 dari China. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
Atlet panahan putri Indonesia, Rezza Octavia (depan) melepaskan anak panah pada laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). Indonesia kalah 1-5 dari China. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
Suasana laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 antara Indonesia menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). Indonesia kalah 1-5 dari China. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
Tim panahan putri Indonesia (dari kiri) Syifa Nurafifah Kamal, Rezza Octavia dan Diananda Choirunisa saat laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). Indonesia kalah 1-5 dari China. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
Tim panahan putri Indonesia (dari kiri) Diananda Choirunisa, Syifa Nurafifah Kamal dan Rezza Octavia berpose setelah laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). Indonesia kalah 1-5 dari China. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)