Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) mendatangkan Joshua Zirkzee pada bursa transfer musim panas 2024. Sang pemain belum gabung skuad The Red Devils di tur pramusim Amerika Serikat, kualitasnya sudah diragukan oleh legenda MU, Dwight Yorke.
Zirkzee tampil mengesankan bersama Bologna pada musim lalu. Dia menyumbangkan 12 gol dan tujuh assist dari 37 pertandingan.
MU kemudian merekrut Zirkzee pada bursa transfer musim panas 2024. Mantan pemain Bayern Munchen tersebut ditebus seharga 42,5 juta euro.
Zirkzee dikontrak MU hingga 2029 dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi. Pesepak bola berusia 23 tahun ini menjadi pembelian pertama Setan Merah di musim panas ini.
Tidak Meyakini Zirkzee
Zirkzee sangat diharapkan bisa meningkatkan prestasi MU pada musim 2024/2025. Namun, Yorke tampak kurang yakin dengan Zirkzee meski sang pemain tampil cukup gemilang bersama Bologna musim lalu.
"Lalu ada Joshua Zirkzee yang tampaknya telah menjalani musim yang baik bersama Bologna dan dapat memberikan dampak, tetapi Anda harus bertanya mengapa ia tidak menjadi pemain inti bagi Belanda?" ujar Yorke kepada Boylesports.
"Itu merupakan tanda bahaya bagi saya ketika Anda datang ke United dengan biaya sebesar itu. Dalam beberapa tahun terakhir, klub telah mendatangkan pemain-pemain yang biasa-biasa saha daripada pemain-pemain terbaik yang seharusnya mereka dapatkan," lanjutnya.
Seharusnya Datangkan Pemain yang Lebih Baik
Zirkzee menilai Manchester United seharusnya membeli penyerang yang sudah teruji untuk memperkuat lini depannya.
"Manchester United seharusnya merekrut pemain-pemain terbaik di Belanda dan pemain-pemain terbaik di tim nasional mana pun yang mereka bela, MU tidak dalam posisi untuk melakukan itu lagi dan itu membuat saya khawatir," lanjutnya.
Masih Bisa Bersinar
Meski meragukan kemampuan Zirkzee, Dwight Yorke masih memberikan kesempatan kepada sang pemain untuk bersinar setelah berada di Old Trafford.
"Saya tidak mengatakan bahwa anak itu bukan pemain yang bagus. Saya tidak mengatakan bahwa dia jelas tidak bisa bersinar di Premier League, tetapi mengapa dia tidak bermain di tim utama Belanda?" ujarnya
"Apakah dia hebat untuk Bologna tetapi dia tidak bagus untuk tim nasional Belanda? Apakah itu berarti dia tidak bisa sehebat itu untuk United?"
"Tetapi kita hanya bisa menilainya berdasarkan itu di akhir musim."
Sumber: Boylesports
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 29/7/2024)