Harapan dari Lubuk Hati Paling Dalam Shalika Aurelia dan Sabreena Dressler soal Liga 1 Putri

oleh Choki Sihotang diperbarui 30 Jul 2024, 08:30 WIB
Sedangkan Sabreena Dressler lahir dan besar di Australia dan kini sudah punya passpor Indonesia. (Bola.com/Adine Wirya)

Bola.com, Jakarta - Apa kabar Liga Putri Indonesia? Terakhir kali bergulir pada 2019 lalu, Liga Putri Indonesia diharapkan secepatnya kembali berputar. Kita tertinggal dari negara-negara tetangga. 

Dua pesepakbola putri Indonesia, Shalika Aurelia dan Sabreena Dressler, berharap rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera menggelar Liga 1 Putri dua tahun lagi bisa terealisasi.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Shalika Aurelia dan Sabreena Dressler dalam kanal YouTube Sport77 Official belum lama ini.

"Bisa dibilang, saya dan Sabreena sudah di sepak bola Indonesia sudah sangat terlibat mungkin enam tahun sejak 2018," Shalika menuturkan. 

"Dan kita sudah belajar, kita nggak bisa cuma berkontribusi lewat sebagai pemain sepakbola. Jadi kita berdua juga mencoba untuk berkontribusi lewat dalam, lewat asosiasinya," ujar bek Timnas Indonesia yang juga eks pilar Persija putri.

 

2 dari 3 halaman

Tak Lantas Patah Semangat

Belum bergulirnya kembali Liga Putri tak lantas membuat Shalika Aurelia dan Sabreena Dressler patah semangat. Keduanya hakulyakin, persoalan ini akan segera diatasi PSSI besutan Erick Thohir.

"Jujur, aku percaya sama Pak Erick Thohir dan semoga 2026 bisa mulai liga putri. Semoga saja," ujar Sabreena Dressler, yang juga eks bintang Persija putri.

Bagaimana dengan sepak bola putri Malaysia? "Kalau kita sama Malaysia. Mereka tuh ada liga," imbuh kelahiran Perth, Australia, 23 tahun silam.

Tak ada liga putri membuat semua pesepakbola putri di seantero Tanah Air sedih, mengingat banyak bakat-bakat muda yang terus bermunculan.

"Sedih, kita nggak ada liga putri. Singapura ada liga. Malaysia ada liga. Tapi Timnas kita tuh masih kuat. Apalagi kalau ada liga. Bayangin coba," tukas Shalika Aurelia, 20 tahun, yang juga pernah memperkuat Roma Calcio Femminile, Italia.

 

3 dari 3 halaman

Timor Leste Saja Punya Liga Putri

Tak hanya Singapura dan Malaysia, Timor Leste saja punya liga putri. "Timor Leste saja ada liganya. Aku sampai speechless mendengarnya," kata Shalika Aurelia dengan tersenyum.

Shalika Aurelia menjelaskan, hampir semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara ada liga putrinya. "Filipina, Vietnam, Thailand juga punya liga putri. I think Kamboja juga punya. Kita doang yang enggak punya," jelas Shalika Aurelia.

"Soalnya pas 2019 itu ramai banget liganya. Dan itu saja belum di up di sosial media. Apalagi kalau sekarang pasti ramai," sela Shalika Aurelia.

Sembari menanti Liga Putri, seluruh pemain putri di Indonesia saat ini tengah bersiap bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI ACEH-SUMUT 2024 September mendatang memperkuat daerahnya masing-masing.

Shalika Aurelia dan Sabreena Dressler sendiri merupakan dua pemain inti sepak bola putri PON DKI Jakarta.

Berita Terkait