Perjuangan Fans Menjadi Saksi Kejayaan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 : Empat Jam yang Tak Sia-Sia, Bung!

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 29 Jul 2024, 21:49 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven (tengah) mencetak gol ke gawang Thailand U-19 pada laga final Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)  

Bola.com, Jakarta - Ada perjuangan luar biasa di setiap keberhasilan. Situasi itu pula yang terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam WIB. Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024 setelah menumbangkan Thailand dengan skor 1-0.

Tak hanya pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-19 yang menunjukkan perjuangan keras. Pada sisi lain, fans yang datang langsung ke Stadion GBT, layak menjadi pahlawan. Para pendukung Timnas Indonesia U-19 dengan penuh antusias melakukan perjalanan selama kurang lebih 4 jam demi menyaksikan pertandingan final.

Advertisement

Satu di antara suporter, Feribahkan rela mengorbankan hari kerjanya demi pergi ke Gelora Bung Tomo, Surabaya. Ia memulai perjalanannya dari rumah di Nganjuk sejak pukul 13.00 WIB dan tiba di stadion sekitar pukul 16.30 WIB.

Meskipun jauh, Feri tetap konsisten mendukung Timnas Indonesia U-19. Ia juga hadir saat pertandingan semifinal melawan Malaysia pada Sabtu (27/7/2024) dan kembali datang ke GBT, malam ini.

Feri mengaku datang bersama keluarga dan teman-temannya. Dia sudah berniat menonton timnas sejak kemarin. Saat semifinal melawan Malaysia, dia datang sendirian, namun kali ini mengajak keluarganya.

2 dari 3 halaman

Sejak Awal Optimistis

Figo Dennis Saputrananto, sang pemain andalan Timnas Indonesia U-19, dengan penuh semangat berusaha melewati penjagaan ketat dari Mohamad Zamirul Hakim, pemain tangguh dari Timnas Malaysia U-19. Pertarungan sengit ini terjadi dalam laga semifinal yang digelar di Stadion Piala AFF U-19 2024.

Timnas Indonesia U-19 menjadi jawara Piala AFF U-19 2024 setelah melalui perjalanan tak ringan sejak fase grup. Satu di antara yang terberat adalah bersua Malaysia di semifinal.

Ketika itu, meski terus-menerus mendapat tekanan dari sang juara bertahan. pasukan Indra Sjafri sukses mencuri gol. Walhasil, Tim Merah Putih melangkah ke final. Ketika di final, lagi-lagi, Timnas Indonesia harus menerima nasib tak bisa bermain lepas.

Namun, perjuangan Dony Tri Pamungkas dkk mendapatkan ganjaran setimpal, yakni juara. Gol tunggal dari sontekan Jens Ravens, memanfaatkan umpan Kadek Arel, menjadi pembeda. Bagi tuan rumah, raihan ini mengulangi prestasi pada 2013, ketika Evan Dimas dkk menaklukkan Vietnam via adu penalti.

3 dari 3 halaman

Puji Stadion GBT

Perjuangan Timnas Indonesia U-19 berhasil mendapatkah hasil positif setelajh menjadi jawara Piala AFF U-19 2024.

Sementara itu, terkait kualitas Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang sebelumnya menjadi kontroversi di kalangan media Vietnam saat Piala AFF U-19 2024 berlangsung, Feri memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, terdapat banyak perkembangan yang terjadi di stadion tersebut.

Bau sampah yang menjadi perbincangan sudah tidak lagi tercium dengan kuat. Selain itu, Feri juga memuji kualitas pintu gerbang yang memungkinkan penonton keluar dan bergerak dengan lebih leluasa jika terjadi situasi yang tidak diinginkan selama pertandingan.