Solid saat Bertahan Kontra Thailand di Final Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia U-19 Masih Butuh Pelapis Welber dan Kafiatur

oleh Gatot Sumitro diperbarui 30 Jul 2024, 15:45 WIB
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Welber Jardim melakukan selebrasi usai membawa Garuda Nusantara ke final Piala AFF U-19 2024. (Bola.com/Dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 berhasil mengangkat trofi Piala AFF U-19 2024, setelah menjegal Thailand U-19 dengan skor 1-0 pada final di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (29/7/2024) malam WIB.

Gol tunggal Tim Garuda Nusantara dicetak Jens Raven menit ke-17. Bola cocoran kaki striker naturalisasi Timnas Indonesia U-19 itu berawal dari skema sepak pojok.

Advertisement

Kadek Arel coba menyundul bola ke gawang Timnas Thailand U-19. Jens Raven yang mendahului gerakan bek lawan langsung menyambar bola tepat di muka gawang.

"Selama Piala AFF U-19, Timnas Indonesia U-19 banyak bikin gol dari skema bola mati. Ini cara bagus. Tetapi pada kualifikasi Piala Asia U-20 nanti, Indonesia harus mencoba cetak gol dari skema permainan bola jalan," kata Khoirul Huda.

 

2 dari 4 halaman

Pola dan Cara Tampil Bervariasi

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven (kanan) berusaha merebut bola dari penguasaan pemain Thailand U-19, Singha Marasa pada laga final Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Thailand U-19 yang unggul dalam penguasaan bola dengan sabar membangun serangan untuk mengejar keunggulan lawan. Bahkan pada babak kedua, mereka mengurung Dony Tri Pamungkas dkk. di separuh lapangan permainan Timnas Indonesia U-19.

Namun upaya Thailand U-19 selalu gagal, karena membentur pertahanan Indonesia U-19 yang sangat solid. "Dari lima laga Piala AFF U-19 2024, pelatih Indra Sjafri memakai pola dan cara bermain bervariasi," tutur pengamat asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

"Strategi ini sangat bagus untuk melihat kemampuan pemain bermain dengan banyak taktik. Kali ini, di final, cara bertahan yang diterapkan Indra Sjafri sangat kokoh," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Bersiap Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Skuad Timnas Indonesia U-19 berfoto dengan trofi juara Piala AFF U-19 2024 yang diserahkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir usai mengalahkan Thailand U-19 pada laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Improvisasi dan manuver Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2024, lanjut Khoirul Huda, sangat tepat untuk pematangan tim sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang bakal digelar pada 25-29 September 2024.

Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Grup F yang juga dihuni Maladewa, Timor Leste, dan Yaman. "Gelar juara Piala AFF U-19 adalah sasaran antara yang akan menambah kepercayaan diri pemain untuk tampil di penyisihan Piala AFC U-20."

"Target utama yang dibidik lolos Piala Dunia U-20 Cile 2025. Indra Sjafri dan stafnya punya waktu dua bulan untuk mematangkan permainan," ujar Khoirul.

 

4 dari 4 halaman

Butuh Pelapis Welber dan Kafiatur

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven (kanan) bersama Kafiatur Rizky setelah menjebol gawang Thailand U-19 pada laga final Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kendati begitu, mantan pelatih Persis Solo tersebut berpendapat Timnas Indonesia U-19 butuh tambahan sosok gelandang untuk melapis Welber Jardim dan Kafiatur Rizky. Saat kedua pemain itu ditarik keluar lawan Thailand, keseimbangan lini tengah agak goyah.

"Final Piala AFF sebuah gambaran lini tengah Timnas Indonesia U-19 masih butuh gelandang lagi."

"Kita tak bisa bertahan terus seperti lawan Thailand, karena bobot lawan di Piala AFC U-20 jelas berbeda. Kita juga belum tahu kekuatan Yaman dan Maladewa, kecuali Timor Leste yang pernah kita kalahkan di Piala AFF U-19 lalu," jelasnya.