Kalah dari Ganda Putri Malaysia, Apriyani/Siti Fadia Tersingkir Tanpa Kemenangan di Olimpiade 2024 Paris

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Jul 2024, 16:26 WIB
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada laga kedua Grup A cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Hasil ini membuat Apri/Fadia gugur di babak penyisihan grup. foto: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Bola.com, Paris - Ganda putri bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dalam laga terakhir Grup A ganda putri Olimpiade 2024, Selasa (30/7/2024).

Menjalani laga tersebut dengan sudah pasti tersingkir dari Olimpiade 2024, Apriyani/Siti Fadia akhirnya bakal pulang tanpa satu kemenangan pun setelah kalah dua set langsung 18-21 dan 9-21.

Advertisement

Pada gim pertama, Apriyani/Siti Fadia berhasil mendapatkan poin pertama. Kemudian mampu bangkit 4-2 setelah sempat tertinggal 1-2 dari pasangan Malaysia.

Pada akhir gim pertama, kejar mengejar poin terjadi. Tiga poin beruntun yang diraih Apriyani/Siti Fadia untuk membuat kedudukan menjadi 17-16 sempat dibalas oleh pasangan Malaysia menjadi 17-19.

Pada akhirnya pasangan Malaysia memenangi gim pertama pertandingan Grup A ganda putri Olimpiade 2024 ini dengan skor 21-18.

 
2 dari 3 halaman

Kalah Telak di Gim Kedua

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi wakil Indonesia pertama dari cabor bulu tangkis yang dipastikan tersingkir dari ajang Olimpiade Paris 2024 setelah menelan kekalahan kedua di fase grup. Setelah sehari sebelumnya kalah dari wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Apriyani/Siti Fadia kembali kalah pada laga keduanya di Grup A menghadapi wakil China unggulan pertama, Chen Qingchen/Jia Yifan dengan dua game langsung 12-21, 22-24 di Porte de la Chapelle Arena, Prancis, Minggu (28/7/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Pada gim kedua, Apriyani/Siti Fadia juga kembali meraih poin pertama. Namun, setelah itu keduanya harus kehilangan poin.

Sempat unggul 6-4, Apriyani/Siti Fadia kebobolan empat poin sekaligus, membuat mereka tertinggal 6-8. Pasangan Malaysia ini berhasil beberapa kali membuat beberapa poin beruntun, termasuk ketika unggul 9-8 hingga akhirnya menjadi 12-8.

pada akhirnya Apriyani/Siti Fadia dikunci di poin 9. Tertinggal dari 9-13, mereka kebobolan 8 poin dan kalah 9-21.

Kekalahan dalam laga terakhir Grup A ganda putri Olimpiade 2024 ini memastikan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tanpa satu pun kemenangan di pesta olahraga yang digelar di Paris ini.

3 dari 3 halaman

Tanpa Kemenangan

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti beraksi di Olimpiade Paris 2024. (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Dalam dua pertandingan pertama Grup A ganda putri Olimpiade 2024, Apriyani/Siti Fadia juga harus mengalami kekalahan.

Pada laga pertama di Grup A ganda putri Olimpiade 2024, Sabtu (27/7/2024), Apriyani/Siti Fadia kalah 22-24 dan 15-21 dari pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara

Satu hari kemudian, Apriyani/Siti Fadia kembali harus menelan kekalahan 12-21 dan 22-24 dari pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan.