Bola.com, Jakarta - Arab Saudi kemarin secara resmi mengajukan tawarannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Negeri Timur Tengah itu berencana menjadi tuan rumah tunggal, sehingga wacana join co-host dengan Indonesia praktis sirna.
Pengumuman tersebut menyusul dukungan dari Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS). Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa semua rincian dan persyaratan penawaran selesai.
Tawaran itu disampaikan kepada FIFA di Paris oleh delegasi resmi yang dipimpin oleh Menteri Olahraga, Pangeran Abdulaziz Bin Turki Bin Faisal, dan Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Yasser Al-Misehal.
"Kami berkomitmen untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia yang akan menampilkan 48 tim di satu negara untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi dan membantu membina generasi atlet yang mampu berkompetisi di tingkat global tertinggi. Kami akan terus memamerkan kepada dunia transformasi bangsa kami di semua sektor."
Pujian dari FIFA
Pengumuman resmi dari tawaran yang menang diharapkan selama pertemuan Majelis Umum FIFA pada bulan Desember. Presiden FIFA Gianni Infantino memuji langkah Arab Saudi yang luar biasa dalam pengembangan sepak bola.
"Arab Saudi adalah mitra yang sangat penting bagi FIFA dan memainkan peran penting dalam pengembangan sepak bola."
"Mereka menggelar Piala Dunia Antarklub 2023 yang luar biasa dan sukses dan telah mengambil langkah besar untuk mengembangkan sepak bola wanita, yang saya lihat secara langsung saat menghadiri pertandingan Liga Wanita Saudi antara Al Ahli dan Al Ittihad Desember lalu."
Rencana Join Co-Host
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa ada rencana Indonesia untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengungkapkan Ketua PSSI, Erick Thohir, sudah melakukan pembicaraan itu di Qatar.
"Ada arah ke sana. Pak Ketum PSSI kan juga sudah di Qatar, sudah ada pembicaraan di sana," ujar Gibran seperti dilansir dari Antara, Selasa (23/4/2024).
"Sekali lagi banyak ekosistem sepak bola, fasilitas stadion, apa pun itu, punya kita sudah sangat mumpuni. Tinggal menunggu event-event saja. Semoga event sepak bola internasional ke depan bisa lebih baik lagi," lanjutnya.