Bola.com, Jakarta - Enzo Fernandez meminta maaf secara langsung kepada skuad Chelsea setelah tiba di pemusatan pramusim klub pada Senin (29/7/2024).
Enzo Fernandez, bersama dengan beberapa pemain Argentina, dikritik habis-habisan karena menyanyikan nyanyian rasis dan diskriminatif tentang Prancis menyusul kesuksesan negaranya di Copa America 2024.
Di tengah kemarahan dari kontingen Prancis Chelsea, Fernandez mengeluarkan permintaan maaf publik dan pribadi, tetapi insiden itu membuat masa depan pemain berusia 23 tahun itu di klub menjadi diragukan.
Setibanya di pemusatan latihan, memahami Enzo Fernandez segera mengeluarkan permintaan maaf kepada rekan satu timnya. Dilaporkan dari TalkSPORT dan diterima.
Dibantu Reece James dan Axel Disasi
Diperkirakan bahwa kapten Reece James dan bek Prancis Axel Disasi telah menjadi kunci dalam membantu mengintegrasikan Fernandez kembali ke dalam skuad.
Gelandang Argentina itu sudah berlatih dan makan siang bersama rekan satu timnya dalam 24 jam terakhir.
Selain meminta maaf, Fernandez juga menjanjikan kontribusi yang berarti untuk amal anti-diskriminasi, yang akan dicocokkan oleh Chelsea.
Dibela Enzo Maresca
Fernandez bergabung dengan Chelsea dari Benfica pada Januari 2023 dengan rekor biaya Inggris sebesar £107 juta, meskipun biayanya bisa naik menjadi £115 juta.
Chelsea dilatih Enzo Maresca dengan hasil imbang 2-2 dengan Wrexham dan kekalahan 4-1 dari Celtic di Amerika Serikat.
Maresca sebelumnya menegaskan tidak akan ada masalah memasukkan kembali Fernandez ke dalam skuad.
“Saya rasa tidak. Mereka semua adalah manusia. Saya tidak berpikir ada niat buruk dari salah satu dari mereka."
"Saya tidak berpikir ketika Enzo kembali bahwa kami akan memiliki situasi apa pun. Enzo mengklarifikasi situasinya, klubnya sama, jadi tidak ada yang perlu ditambahkan."
"Mereka bukan orang jahat atau manusia. Itu bisa terjadi tetapi saya tidak berpikir ada masalah sama sekali. Saya berbicara dengan Enzo dan semuanya.”