Bola.com, Jakarta - Final IBL 2024 yang akan berlangsung dari 1 hingga 3 Agustus 2024 siap menyajikan pertarungan sengit antara dua raksasa Jakarta, Pelita Jaya dan Satria Muda.
Pelita Jaya, yang terus dihantui kutukan kekalahan di partai final selama tiga musim berturut-turut, bertekad untuk mematahkan tren buruk ini di final IBL 2024.
Musim lalu, mereka takluk dari Prawira Bandung dengan skor telak 0-2, sementara pada musim 2021 dan 2022, Satria Muda menjadi mimpi buruk mereka di final.
Sejak kemenangan mereka pada 2017, Pelita Jaya sudah tiga kali tersungkur di hadapan Satria Muda di laga puncak. Namun, tahun ini mereka bertekad untuk mengakhiri kutukan tersebut. Di bawah bimbingan pelatih Johannis Winar, Pelita Jaya yakin bisa kembali meraih kejayaan.
Kepercayaan diri mereka semakin membara dengan perubahan komposisi pemain yang signifikan. Andakara Prastawa, pemain andalan mereka, merasa optimistis dengan kehadiran Brandon Jawato dan Anthony Beane yang memperkuat tim.
Selain itu, mereka juga diperkuat pemain asing berkualitas tinggi. Prestasi Pelita Jaya pada musim reguler juga lebih gemilang dibandingkan Satria Muda, dengan finis di posisi kedua sementara Satria Muda harus puas di urutan kelima.
Keunggulan ini memberikan Pelita Jaya keuntungan bermain dua laga kandang dalam final nanti, sedangkan Satria Muda hanya sekali.
"Kami lebih siap secara mental dan lainnya. Kehadiran Brandon dan pemain lain yang berpengalaman menambah kesolidan tim," ujar Prastawa dalam jumpa pers di Senayan Park, Selasa (30/7/2024) siang WIB.
Dengan segala persiapan dan kondisi yang mendukung, Pelita Jaya berharap dapat mengakhiri penantian panjang mereka dan meraih kemenangan di final IBL 2024.
Semua mata akan tertuju pada laga ini untuk menyaksikan apakah Pelita Jaya mampu mematahkan kutukan dan merebut gelar juara yang telah lama dinantikan.
Prastawa Lupakan 3 Kegagalan di Final IBL
Dalam suasana penuh antusiasme, Prastawa dengan tegas mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun dalam final Indonesian Basketball League (IBL) 2024 yang akan datang.
Dia menekankan pentingnya melupakan hasil kurang memuaskan dari tiga final sebelumnya dan fokus pada pertandingan yang baru ini. Prastawa mengingatkan bahwa satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal karena lawan mereka, SM, memiliki banyak pemain berpengalaman yang siap memanfaatkan setiap peluang kesalahan.
Pelita Jaya harus tetap waspada sepanjang pertandingan tanpa sedikit pun kecerobohan. Kita harus benar-benar melupakan tiga final yang telah berlalu. I
ni adalah kesempatan baru, final yang baru, dan kita semua tahu bahwa kita memiliki pemain-pemain hebat seperti Arki Dikania Wisnu, Abraham Damar Grahita, Juan Laurent, dan Widyanta Putera Teja.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki laporan pengintaian (scouting report) masing-masing pemain lawan.
"Kita harus memahami bagaimana cara menjaga mereka dan menganalisis gaya permainan mereka untuk pertandingan nanti," ujar Prastawa dengan semangat membara.
Dengan semangat yang berkobar, Prastawa berharap agar timnya dapat memberikan performa terbaik mereka dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Fokus dan persiapan yang matang menjadi kunci untuk menghadapi lawan tangguh dan meraih kemenangan yang diimpikan.
Pelita Jaya Tandang Lebih Dulu
Pada pertandingan pertama Final IBL 2024, tim Pelita Jaya diharuskan bermain tandang melawan Satria Muda di markas mereka, Britama Arena, pada tanggal 1 Agustus 2024.
Pertandingan ini menjadi pembuka dari rangkaian final yang sangat dinantikan oleh para penggemar basket di Indonesia.
Setelah pertandingan tandang tersebut, Pelita Jaya akan berkesempatan menjadi tuan rumah bagi Satria Muda pada tanggal 3 Agustus di Indoor Stadium SC, Tangerang.
Jika hasil dari dua pertandingan ini belum menentukan juara, maka pertandingan ketiga yang sangat dinantikan akan kembali digelar di tempat yang sama, yaitu Indoor Stadium SC, Tangerang, pada keesokan harinya.
Pertemuan antara Pelita Jaya dan Satria Muda dalam final IBL ini menjanjikan tontonan yang sangat seru dan penuh dengan tensi tinggi.
Kedua tim ini memiliki sejarah persaingan yang ketat dan selama musim reguler IBL 2024, mereka berbagi kemenangan dengan rekor pertemuan yang imbang 1-1.
Meski demikian, Satria Muda menunjukkan performa yang luar biasa sejak mereka melakukan perombakan besar-besaran dalam tim, baik dari segi pemain asing maupun pelatih. Mereka hanya mengalami satu kekalahan setelah perubahan tersebut, yang menunjukkan betapa tangguhnya mereka.
Dengan latar belakang ini, final IBL 2024 antara Pelita Jaya dan Satria Muda diprediksi akan menjadi salah satu final paling menarik dan kompetitif dalam sejarah IBL.
Para penggemar basket pasti tidak sabar untuk menyaksikan bagaimana kedua tim ini akan beradu strategi dan kekuatan di lapangan, serta siapa yang akhirnya akan keluar sebagai juara.
Baca Juga