Terkuak! Hal Ini Ternyata yang Membuat Pemain Anyar Asing Persebaya, Mohammed Rashid Betah di Surabaya

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Jul 2024, 11:30 WIB
Gelandang anyar Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid (tengah), melakukan selebrasi gol bersama Riswan Lauhin (kiri) dan Flavio Silva (kanan) saat menghadapi Persibo Bojonegoro dalam laga bertajuk bertajuk Anniversary Game, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang asing Mohammed Rashid mengaku nyaman selama bergabung Persebaya Surabaya. Dia tercatat sudah sebulan lebih jadi pemain Bajul Ijo sejak diperkenalkan sebagai penggawa baru per 28 Juni 2024.

Salah satu yang membuat Rashid nyaman adalah banyaknya masjid di Surabaya. Ya, pemain asal Palestina itu tidak kesulitan menemukan tempat ibadah umat muslim itu.

Advertisement

Maklum saja, Surabaya juga dikenal sebagai kota dengan peradaban islam yang cukup tua di Indonesia. Ada banyak pondok pesantren maupun sekolah yang membuat kultur islam di Surabaya jadi lebih berwarna.

“Selama berada di Surabaya, saya merasa sangat nyaman. Saya bisa dengan mudah menemukan masjid, dan itu tidak menyulitkan saya untuk beribadah. Saya rasa ini yang paling membuat saya nyaman, selain itu saya merasa seperti di rumah sendiri,” ucap Rashid.

Gelandang berusia 29 tahun itu sebenarnya sudah pernah membela Persib Bandung dan Bali United sebelum bergabung Persebaya. Namun, dua klub itu membuatnya menjalani pengalaman yang berbeda.

 

2 dari 3 halaman

Jarak Masjid Berdekatan di Surabaya

Rashid berseragam Persib pada Liga 1 2021/2022 yang dimainkan di tengah pandemi COVID-19. Dia pun banyak berpindah kota di tengah sistem kompetisi bubble dan agak kesulitan untuk keluar mencari masjid dalam kondisi itu.

Lalu, pemain kelahiran Ramallah itu bergabung Bali United di Liga 1 2023/2024. Di Pulau Dewata, jumlah masjid tidak banyak karena di sana mayoritas masyarakatnya beragama hindu.

Sedangkan di Surabaya, ada banyak sekali masjid di berbagai titik di seluruh penjuru kota. Bahkan, jaraknya sangat berdekatan satu sama lain.

Rashid juga tidak kesulitan mengecek waktu salat karena pengeras suara masjid selalu mengumandangkan azan.

“Alhamdulillah, saya senang sekali, dan saya yakin kalian semua melihat ini saat latihan, di video latihan, saya selalu tersenyum dan tertawa karena saya merasa sangat nyaman, jadi saya tidak bisa meminta lebih,” ujarnya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, dan Insya Allah, Allah akan memberikan kami, saya dan teman-teman, kekuatan dan energi untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Persebaya, Insya Allah,” imbuh pemain bernomor punggung 74 itu.

 

3 dari 3 halaman

Pengalaman

Persebaya_Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Rashid sendiri merupakan pemain yang berpengalaman di kompetisi Indonesia. Dia membela Persib Bandung di Liga 1 2021/2022 dengan sukses membukukan enam gol dalam 27 laga.

Setelah itu, dia sempat hijrah ke Mesir dan kembali ke kompetisi negara asalnya, masing-masing klub yang dibela adalah Smouha dan Jabal Al-Mukaber.

Baru pada Liga 1 2023/2024 kembali ke Indonesia dengan bergabung Bali United. Kali ini, dia menyumbang dua gol dalam 32 pertandingan dan membawa Serdadu Tridatu lolos ke championship series.

Sampai saat ini, Rashid masih membela Timnas Palestina. Pada 14 Juni 2023, dia bahkan punya pengalaman bertanding melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang notabene adalah markas Persebaya.

 

Berita Terkait