PBSI Banjir Kritikan Setelah 3 Wakil Indonesia Terdepak dari Olimpiade Paris 2024: Selamat Datang Zaman Kegelapan Badminton

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Jul 2024, 23:47 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat berlaga di Olimpiade Paris 2024. (foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

Bola.com, Jakarta - PBSI banjir kritikan tajam setelah wakil-wakil Indonesia di cabang bulutangkis Olimpiade Paris 2024 membukukan hasil di bawah harapan. Sudah ada tiga wakil Indonesia yang terdepak di fase grup. 

Yang terbaru, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal melenggang ke 16 besar cabang bulutangkis Olimpiade Paris 2024, Rabu (31/7/2024). 

Advertisement

Jonatan Christie menelan kekalahan dua gim langsung 18-21, 12-21 dari wakil India, Lakshya Sen, pada laga terakhir Grup L Olimpiade 2024. Hasil tersebut membuat Jonatan harus angkat koper.

Kegagalan ini menambah kesuraman kinerja tim bulutangkis Indonesia di Olimpide Paris 2024. Bagaimana tidak, sudah ada tiga wakil Indonesia yang kandas di fase grup. Sebelumnya, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Hayuningtyas Mentari juga sudah angkat koper. 

Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga gagal melenggang ke babak perempat final. Bahkan, Apriyani/Fadia selalu kalah dalam tiga pertandingan di fase grup dan tak mampu memenangi satu gim pun. 

Indonesia baru meloloskan satu wakil ke perempat final, yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Indonesia masih punya asa menambah wakil di perempat final karena masih ada Anthony Sinisuka Ginting yang akan menjalani laga penentuan, Rabu (31/7/2024). Adapun Gregoria Mariska masih memperjuangkan tiket ke babak 16 besar. 

Kegagalan tiga wakil Indonesia di fase grup Olimpiade Paris 2024 membuat PBSI mendapat kritikan tajam dari netizen di media sosial X. Berikut beberapa di antaranya. 

2 dari 11 halaman

1. Era Kemuduran PBSI

3 dari 11 halaman

2. PBSI Gimana Nih

4 dari 11 halaman

4. PBSI Mode Gelap

5 dari 11 halaman

5. Tamparan Hebat untuk PBSI

6 dari 11 halaman

6. PBSI Minimal Malu

7 dari 11 halaman

7. Selamat Datang Zaman Kegelapan Badminton Indonesia

8 dari 11 halaman

8. Yang Ada Kecewa Terus

9 dari 11 halaman

9. Pengurus PBSI Harus Dirombak Total

10 dari 11 halaman

10. 2024 Adalah Tahun Terburuk PBSI

11 dari 11 halaman

11. PBSI Harus Evaluasi Besar-besaran

Berita Terkait