Bola.com, Paris - Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, gagal lolos ke 16 besar tunggal putra bulutangkis Olimpiade 2024. Kepastian itu didapatkan setelah Ginting kalah dari pebulutangkis Prancis, Toma Junior Popov, dalam laga terakhir Grup H Olimpiade 2024
Anthony Ginting dan Toma Junior Popov memperlihatkan permainan yang sangat sengit dalam setiap gim. Kedua tunggal putra ini benar-benar tak mau menyerah sepanjang pertandingan.
Sayangnya, Anthony Ginting harus menyerahkan gim pertama kepada Popov setelah memberikan perlawanan yang ketat. Ginting kalah 19-21 dari Popov di gim pertama.
Namun, Ginting mampu tampil lebih baik di gim kedua. Tunggal putra Indonesia itu sempat unggul cukup jauh, tetapi Popov tak menyerah dan berusaha mengejar.
Pada akhirnya, Ginting berhasil memenangi gim kedua dengan skor 21-17. Pertandingan penentuan untuk menuju 16 besar tunggal putra bulutangkis Olimpiade 2024 ini pun harus berlanjut ke gim ketiga.
Sengit di Gim Penentuan
Pertarungan sengit di antara Ginting dan Popov masih berlanjut di awal gim ketiga pertandingan terakhir Grup H tunggal putra Olimpiade 2024 ini. Bahkan keduanya kejar mengejar poin hingga tetap imbang hingga 4-4.
Reli panjang yang kerap diakhiri dengan kegagalan Ginting membuat shuttlecock berpindah lapangan membuat tunggal putra Indonesia itu tertinggal 7-11 dalam interval gim penentuan ini.
Setelah itu, pertarungan antara Anthony Ginting dan Toma Junior Popov semakin sengit. Pertarungan merebut poin dengan pukukan-pukulan luar biasa tercipta.
Namun, pada akhirnya Ginting harus menyerahkan gim ketiga untuk kemenangan Popov. Ginting kalah 15-21 dan harus tersingkir dari Olimpiade 2024.