Bola.com, Jakarta - Indonesia kehilangan kans meraih medali dari sektor tunggal putra bulutangkis di ajang Olimpiade 2024 Paris.
Penyebabnya dua wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sama-sama tersingkir di fase grup hari Rabu (31/07/2024).
Sejarah kelam pun terjadi untuk kali pertama sejak bulutangkis digelar di Olimpiade, Indonesia tak punya wakil di 16 besar tunggal putra.
Layak bersedih dan kecewa tapi kans Indonesia meraih medali sekaligus menjaga muruah tren dapat emas di Olimpiade 2024 tetap terbuka.
Pada artikel ini, Bola.com coba memprediksi kapan kontingen Indonesia bisa meraih medali di ajang Olimpiade 2024.
Kans Diananda
Kans pertama meski sangat kecil ada di cabor panahan. Diananda Choirunisa akan bermain di babak eliminasi 1/8 individual recurve putri melawan wakil India, Bhajan Kaur, Sabtu 3 Agustus.
Kans Diananda tembus perempat final sangat besar. Namun untuk masuk semifinal sampai final, ia harus melawan atlet hebat dari Korea Selatan: Lim Si-hyeon dan Nam Su-hyeon.
Lim Si-hyeon bahkan pemegang rekor dunia dan olimpiade lewat skor 694. Perjalanan sulit tentu akan dihadapi Diananda. Perebutan medali di nomor ini akan ditentukan pada 3 Agustus.
Andai gagal di kelas ini, Diananda masih akan bertanding di nomor mixed team bersama Arif Dwi Pangestu.
Angkat Besi dan Panjat Tebing Paling Realistis
Kans paling realistis meraih medali untuk kontingen Indonesia ada di cabor panjat tebing dan angkat besi.
Eko Yuli Irawan bakal jadi andalan di nomor 61 KG. Sementara Rizki Juniansyah merupakan tulang punggung di nomor 73 KG.
Melihat jadwal nomor 61 kg akan digelar 7 Agustus. Sementara 73 KG pada 9 Agustus.
Sementara untuk panjat tebing, nomor speed putra final digelar 8 Agustus. Lantas untuk speed putri final berlangsung 7 Agustus.
Kans emas di nomor panjat tebing dari Desak Made dan kawan-kawan bahkan sangat besar di dua nomor ini.
Harapan Bulutangkis
Harapan medali dari bulutangkis sebenarnya masih terbuka. Karena Indonesia menyisakan Gregoria Mariska Tunjung di 16 besar tunggal putri.
Plus Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final ganda putra. Jika sampai ke perebutan medali, Gregoria akan melakukanya pada 5 Agustus.
Sementara Fajar/Rian pada 4 Agustus. Tentu diharapkan tradisi medali dari bulutangkis tetap terjaga di Olimpiade 2024.