Cerita Alfharezzi Buffon Bisa Memiliki Nama Kiper Legendaris Timnas Italia: Berawal dari Piala Dunia 2006

oleh Hery Kurniawan diperbarui 01 Agu 2024, 16:00 WIB
Pemain Thailand U-19, Thanakrit Chotmuangpak (depan) berusaha mengontrol bola dibayangi pemain Timnas Indonesia U-19, Alfharezzi Buffon pada laga final Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 saat ini dihuni nama-nama pemain yang unik. Banyak dari pemain Tim Garuda Nusantara menyandang nama para legenda sepak bola dunia.

Misalnya Arkhan Kaka, Alfharezzi Buffon, atau Figo Dennis Saputrananto. Nama-nama itu memang sempat berkibar di level atas sepak bola dunia terutama di era akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Advertisement

Alfharezzi Buffon pun menceritakan awal mula ia mendapatkan nama itu. Menurut Buffon, sang ayah terinspirasi kiprah Gianluigi Buffon bersama Timnas Italia.

Diketahui, Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006. Saat itu Gianluigi Buffon dan kawan-kawan menang lewat adu tendangan penalti atas Timnas Prancis.

"Saya lahir 2006, saat Piala Dunia 2006 yang juaranya Italia. Ayah saya kasih nama itu," ujar Alfharezzi Buffon.

2 dari 3 halaman

Bukan Seorang Kiper

Gianluigi Buffon. Kiper Timnas Italia yang terakhir membela Tim Azzurri pada Piala Dunia 2014 ini menjadi kiper peraih Golden Glove di edisi 2006 saat berlangsung di Jerman. Tampil penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 2006, ia mmapu membawa Tim Azzurri meraih trofi Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Prancis di laga final lewat adu penalti 5-3 (1-1). Timnas Italia tak terkalahkan mulai fase grup hingga laga final. Dari 7 laga Italia berhasil 6 kali menang dan 1 kali imbang atas USA 1-1 di fase grup. Buffon mencetak 5 kali clean sheet dan kebobolan 2 gol dari 7 laga tersebut. (AFP/Patrick Hertzog)

Meski menyandang nama kiper legendaris Italia, Alfharezzi Buffon justru tidak pernah bermain sebagai penjaga gawang selama kariernya. Bahkan, ketika ia masih bermain di SSB sekalipun.

Namun, Alfhrarezzi Buffon mengakui sang ayah adalah seorang penjaga gawang. Sang ayah juga disebut sangat mengidolakan sosok Gianluigi Buffon.

"Ayah saya dulu memang kiper, saya belum pernah posisi kiper," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Minder?

Bek Timnas Indonesia U-19, Alfharezzi Buffon menghadiri acara Malam Apresiasi untuk Timnas Indonesia U-19 di Mandiri Plaza, Jakarta pada Rabu (31/7/2024) malam. (Bola.com/Hery Kurniawan)

Alfhrarezzi Buffon mengaku tetap merasa nyaman meski memiliki nama yang sama seperti legenda sepak bola dunia. Ia juga menyebut, panggilan Buffon baru ia rasakan saat memperkuat Timnas Indonesia U-19.

Sebelumnya, Alfharezzi Buffon lebih akrab disapa dengan nama Ezi. Orang-orang yang dekat dengannya sampai saat ini masih memanggilnya dengan nama Ezi.

"Tidak, saya dipanggil Buffon baru kali ini di Timnas, biasanya Ezi. Nyaman saja," tandasnya. 

Berita Terkait