Atlet Menembak Turki Yusuf Dikec Bikin Sensasi, Gaya Santai dan Swag tetapi Sukses Rebut Medali di Olimpiade Paris 2024

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Agu 2024, 18:15 WIB
Atlet menembak Turki, Yusuf Dikec, bertarung di nomor 10m air pistol mixe team pada ajang Olimpiade Paris 2024, di Chateauroux Shooting Centre, Rabu (30/7/2024). (Alain Jocard/AFP)

Bola.com, Paris - Atlet menambak Turki, Yusuf Dikec, mendadak viral. Peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 bersama rekannya, Sevval Ilayda Tarhan, cabang menembak nomor 10 meter air pistol mixed team tersebut menarik perhatian karena gaya dan penampilannya saat lomba, Rabu (31/7/2024). 

Selama pertandingan final yang intens melawan Damir Mikec dan Zorana Arunovic dari Serbia, Dikec tampil menonjol karena pendekatannya yang tidak konvensional.

Advertisement

Ia tidak memakai perlengkapan menembak pada umumnya. Dia berkompetisi tanpa headphone dan bahkan menyimpan satu tangannya dengan santai di sakunya.

Sikap santai Dikec tersebut tidak luput dari perhatian netizen. Media sosial dipenuhi komentar-komentar netizen yang kagum melihat penampilan santai dan swag Dikec. Bagaimana tidak, sang atlet tampil santai di lomba yang penuh tekanan tersebut, tetapi tetap bisa membawa pulang medali perak. 

 

 

2 dari 2 halaman

Pencapaian Bersejarah

Pertandingan yang digelar di Chateauroux Shooting Center ini merupakan berjalan menegangkan. Meski kalah, penampilan pasangan Turki ini tetap dirayakan sebagai pencapaian bersejarah bagi negaranya.

Yusuf Dikec, lahir 1 Januari 1973, di Goksun, Kahramanmaras, adalah seorang penembak kawakan dan Senior Chief Warrant Officer di Gendarmerie Turki. Kariernya termasuk mewakili Turki di Olimpiade Musim Panas 2012 dan 2016, serta merebut medali di Mediterania Games 2013 di Mersin.

Di Paris, kehadiran Dikec yang santai di lokasi lomba menembak, terutama tanpa perlengkapan berteknologi tinggi seperti lensa khusus dan headphone peredam bising milik pesaingnya dari Serbia, membuat banyak penonton kagum. Pendekatan uniknya disukai banyak orang, menjadikannya sensasi media sosial baik di Turki maupun internasional.