Bola.com, Bandung - Hampir empat tahun jadi bagian dari Persib Bandung membuat David da Silva makin kerasan tinggal di Kota Bandung. Striker asal Brasil ini bahkan memiliki harapan bisa menutup kariernya sebagai pesepak bola profesional bersama Persib.
Top scorer BRI Liga 1 2023/2024 ini bergabung ke Persib Bandung pada 2021. Ia direkrut Persib setelah memperkuat tim Malaysia, Terengganu. Hingga kini sosoknya tetap menjadi andalan di skuad Maung Bandung.
"Saya sangat senang, saya sangat suka berada di sini. Suporternya juga. Saya akan terus melakukan yang terbaik dan suporter selalu berada di samping saya. Senang berada di sini, sudah menjadi rumah saya," ujar David da Silva di Bandung, Kamis (1/8/2024).
Apalagi David da Silva sudah mengukir sejarah bersama Persib Bandung sebagai juara Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, sekaligus menjadi top scorer musim itu.
Ingin Mengukir Prestasi Lagi Musim Depan
Prestasi itu tentu membuat David da Silva makin termotivasi untuk terus mengukir prestasi bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 musim depan, yang akan dimulai pada 9 Agustus 2024.
"Saya sudah membuat cerita dengan jumlah gol dan apa yang saya lakukan untuk klub ini. Saya ingin mengerahkan segenap kemampuan terbaik saya, hati saya juga. Saya ingin menutup karier saya di sini dan masuk dalam sejarah klub ini," ujar David da Silva.
"Memang target belum selesai, saya masih mau mengerahkan segalanya untuk klub ini. Saya ingin membantu tim ini. Saya ingin membantu semuanya dan ingin semua tahu bahwa David da Silva adalah Persib," lanjut pemain bernomor punggung 19 di Persib itu.
Bicara Makanan, Tidak Suka yang Pedas
Meski lama berada di Bandung, striker berusia 34 tahun ini mengaku tidak banyak mencoba jenis makanan yang ada di Bandung. Padahal banyak tersaji beragam macam jenis kuliner.
"Saya tidak banyak mencoba banyak makanan karena saya punya daftar makanan sendiri. Namun, makanan enak yang saya sukai di sini adalah nasi goreng. Saya tidak mengerti kenapa itu enak, tapi tentu yang tidak pedas," ujar David.
"Jadi jika misalnya ada orang yang membenci saya, berikan saja saya makanan pedas. Saya benci itu. Namun, apa pun itu yang saya cicipi, biasanya saya suka."
"Hanya saja, saya tidak bisa menikmati semua hadiah yang diberikan kepada saya. Tentu saya juga harus berhati-hati. Saya juga harus menghindari beberapa hal," pungkasnya.