Atlet Triathlon Muntah 10 Kali Setelah Berenang di Sungai Seine, Kualitas Air Buruk atau Kelelahan?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 01 Agu 2024, 21:00 WIB
Para atlet berkompetisi di babak renang di Sungai Seine pada triathlon individu putra di Olimpiade Paris 2024 di pusat kota Paris pada 31 Juli 2024. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Bola.com, Paris - Tyler Mislawchuk dari Tim Kanada berkompetisi di triathlon individu putra Olimpiade 2024 Paris. Setelah berjalan keluar dari Sungai Seine yang terkenal jorok, ia muntah-muntah.

Atlet berusia 29 tahun itu benar-benar mempertaruhkan segalanya selama triatlon putra pada 31 Juli, dan akhirnya muntah di garis finis setelah segmen renang di Sungai Seine.

Advertisement

Momen saat dia 'memuntahkan makan siangnya' disiarkan langsung di televisi.

Mislawchuk yang telah berjuang melawan cedera selama beberapa tahun untuk mencapai Olimpiade 2024 finis di posisi ke-9, catatan terbaik secara pribadi.

"Saya tidak datang ke sini untuk finis di 10 besar, tetapi saya memberikan semua yang saya miliki."

"Saya ke sini untuk Kanada, saya tidak menyesal, saya muntah 10 kali."

2 dari 3 halaman

Melelahkan

Tjebbe Kaindl dari Austria berkompetisi di babak renang di Sungai Seine pada triathlon individu putra di Olimpiade Paris 2024 di pusat kota Paris pada 31 Juli 2024. (David Goldman / POOL / AFP)

Mislawchuk menyelesaikan balapan dalam satu jam 39 menit 41 detik, menempati posisi kesembilan, meningkat dari posisi ke-15 di Tokyo Summer Games pada tahun 2021.

Beberapa atlet lainnya terlihat tergeletak di garis finis setelah menyelesaikan lomba yang mengurasi energi itu.

3 dari 3 halaman

Sungai Kotor

Para atlet menyelam ke sungai Seine saat mereka memulai tahap renang triathlon individu putra di Olimpiade Paris 2024 di pusat kota Paris pada 31 Juli 2024.. (David Goldman / POOL / AFP)

Berenang di Sungai Seine yang tercemar sudah dilarang selama lebih dari satu abad.

Meski sudah Prancis telah menggelontorkan dana jutaan dolar Amerika Serikat, tes kualitas air pada bulan Juni mengungkapkan tingkat bakteri E. coli yang tidak aman.

Meskipun hasilnya membaik pada awal Juli, hujan lebat pada tanggal 26 dan 27 Juli mengotori sungai dengan limbah dan memaksa pihak berwenang untuk menunda acara perairan terbuka karena alasan kesehatan.

Berita Terkait