Fajar / Rian Tersingkir dari Olimpiade 2024, Netizen: Rapor Merah PBSI, Kembalikan Badminton yang Dulu!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Agu 2024, 20:05 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade 2024 Paris, Kamis (1/8/2024). (AP/Dita Alangkara)

Bola.com, Jakarta - Langkah ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di Olimpiade Paris 2024, terhenti di babak perempat final.

Satu-satunya wakil Indonesia tersebut keok saat meladeni unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng/Wang Chan. Mereka takluk dua gim langsung 22-24, 20-22, Kamis (1/8/2024). 

Advertisement

Hasil ini membuat ganda putra Indonesia kembali gagal menyumbangkan medali lagi di Olimpiade. Kali terakhir, ganda putra mempersembahkan medali emas pada Olimpiade 2008 melalui Markis Kido/Hendra Setiawan. 

Indonesia kini hanya menyisakaan satu harapan di Olimpiade 2024. Satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan adalah Gregoria Mariska Tunjung. Dia akan berlaga di babak 16 besar malam ini. 

Tersingkirnya Fajar/Rian makin menguatkan rapor merah bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Berikut ini beberapa kekesalan netizen soal buruknya kinerja bulutangkis Indonesia di Paris, yang kritikan utamanya diarahkan ke PBSI

2 dari 11 halaman

1. Kembalikan Badminton yang Dulu

3 dari 11 halaman

2. Suram Banget

4 dari 11 halaman

3. Puncak Kegagalan Badminton Indonesia

5 dari 11 halaman

4. Reformasi PBSI...Segera

6 dari 11 halaman

5. Badminton Sedang Tidak Baik-baik Saja

7 dari 11 halaman

6. Pokoknya GWS PBSI

8 dari 11 halaman

7. Gambaran Kinerja PBSI

9 dari 11 halaman

8. Terima Kasih Fajar/Rian

10 dari 11 halaman

9. Sudah Diberi Warning saat Asian Games

11 dari 11 halaman

10. Aku Marah sama PBSI

Berita Terkait